Jenis Umbi-Umbian

Umbi-umbian atau umbian merupakan salah satu kelompok tanaman penghasil karbohidrat yang penting terutama pati. Umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat merupakan makanan pokok di beberapa negara khususnya Afrika dan Asia. Disebut sebagai makanan pokok utama karena menyumbangkan kalori terbesar dalam sekali konsumsi.

Di Indonesia, umbi-umbian memiliki peran yang lebih penting karena selain digunakan sebagai sumber karbohidrat juga merupakan bahan baku untuk berbagai industry seperti tapioka, pati termodifikasi, gula cair, dan lain sebagainya.

Umbi-umbian yang banyak tumbuh di Indonesia adalah singkong, ubi jalar, dan kentang. Beberapa umbian yang mulai jarang diantaranya adalah keluarga talas talasan, gadung-gadungan, garut, kimpul, kentang hitam, suweg, porang, dan lain sebagainya.

Salah satu kendala keterbatasan penggunaan umbi-umbian adalah produktivitas yang rendah, nilai tambah terbatas, akses pasar yang kurang, serta memiliki sifat yang mudah rusak. Berbading terbalik dengan kendalanya, peluang pengembangan umbi-umbian tergolong sangat luas karena umbi umbian memiliki beberapa sifat unggul seperti mudah dibudidayakan, biaya produksi rendah, dan relatif lebih mudah dibandingkan sumber pangan yang lain.

Tapak Dara, Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Tapak dara berasal dari Amerika Tengah. Selain sebagai tanaman hias, tapak dara dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat tradisional. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan semak. Batangnya berbulu bulat, beruas, bercabang, serta berambut. Daunnya tunggal, tebal, berbentuk bulat telur dan berwarna hijau.

Bunga memiliki bentuk yang menyerupai terompet dengan permukaannya yang berbulu halus.

Khasiat tanaman ini antara lain adalah menyembuhkan malaria, kencing manis, asma, bronchitis, demam, dan luka bakar.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/R.36685d93ef6f91f80f2cc615243f617a?rik=KQxF3E6Hqb8NXg&riu=http%3a%2f%2fcdn.jitunews.com%2fdynamic%2farticle%2f2015%2f12%2f31%2f28031%2fnytL5ziln0.JPG%3fw%3d630&ehk=iHRPqL73AVyh%2b7APAUsPQIK7mqleKtzqPD6CNgCrty8%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Mengenal Senggani (Melastoma candidum), Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Senggani tumbuh liar sebagai semak belukar di lereng gunung, kebun tidak terurus, atau pinggir sungai. Senggani memiliki bunga yang indah, berwarna pink, dan ungu dengan benang sari kuning bercampur putih.

Batang senggani lumayan keras, berwarna kuning saat sudah layu dan merah saat masih muda. Kulit luar sedikit bersisik dan berambut. Bentuk daun bulat telur memanjang. Daun tunggal, letak berhadapan dan berwarna hijau. Pangkal daun membulat, tepinya rata, permukaannya berambut pendek dan kaku. Permukaan daun kasar. Bunga muncul dari ujung cabang dan bentuknya berupa malai. Buah masak berwarna ungu tua kemerahan. Senggani dapat diperanyak secara generative menggunakan bijinya.

Bagian tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan adalah daun, bunga, biji, dan buah. Penyakit yang dapat diobati antara lain luka, Pereda demam, penghilang nyeri, melancarkan kencing, melancarkan aliran darah, mengobati bengkak, gangguan pencernaan, hepatitis, sariawan, menghentikan keputihan, darah haid berlebih, dan pendarahan Rahim di luar waktu haid, wasir berdarah, dan radang dinding pembuluh darah.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://www.gardentags.com/plant-encyclopedia/images/2898/melastoma-candidum-syn-melastoma-septemnervium.jpeg

Menganal Rosela (Hisbicus sabdariffa), Tanaman Hias Berkhasat Obat

Bunga rosela memilki bentuk yang indah. Berawrna cerah dan menyegarkan pemandangan. Pohon rosela sejenis perdu yang mudah ditanam dan mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun.

Rosela dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah. Namun paling cocok untuk pertumbuhan dan perkemmbangan tanaman rosela adalah tanah yang subur dan gembur serta terkena sinar matahari secara langsung. Rosela merupakan tanaman yang tidak boleh terkena genangan air terlalu lama.

Bagian tanaman rosela yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah bunga, daun, dan bijinya. Penyakit yang dapat diobati adalah tekanan darah tinggi, batu ginjal, batuk, lemah syahwat, lesu, demam, penyakit kulit, gigitan serangga, luka, serta penyakit kekurangan darah.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://strictlymedicinalseeds.com/wp-content/uploads/2016/11/Hibiscus_sabdariffa_flowering_500.jpg

Mengenal Tanaman Kenanga (Canangium odoratum), Tanaman Hias sebagai Obat

Kenanga merupakan tumbuhan yang mampu berumur hingga puluhan tahun. Kenanga memiliki batang yang getas (mudah patah) pada waktu masih muda. Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga spesifik. Sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarn kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garfu garfu. Bunga kenanga beraroma harum dan khas.

Selain sebagai tanaman hias yang memiliki keindahan di bunga serta memiliki aorma yang sangat harum bunga kenanga juga memiliki khasiat sebagai obat. Bagian yang dapat digunakan sebagai obat adalah bagian bunga. Bunga tanaman kenanga dapat berfungsi untuk mengobati malaria, asma, sesak nafas, dan bronkhitis.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/OIP.stmRNcAmlhmEQmnj7vkCcgHaEn?pid=ImgDet&rs=1

Mengenal Kemuning (Muraya paniculate), Tanaman Hias sebagai Obat

Kemuning adalah tanaman yang mampu tumbuh sampai ketinggian 7 meter. Batang tanaman kemuning merupakan batang kayu, beralur, dan berwarna kecoklatan. Daun majemuk berwarna hijau berbentuk corong, ujung dan pangkal runcing, tulan daun menyirip. Bunga majemuk, berbentuk tandan, dan berwarna putih. Buah berwarna hijau dan setelah tua berubah warna menjadi merah.

Bagian tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah daun. Daun tanaman kemuning dapat digunakan untuk mengobat haid tidak teratur, keputihan, reumatik, dan melangsingkan badan.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/R.4fdfcbeeb3d30829e20215b98e79d8b5?rik=H3ny6yPQPT8Rbw&riu=http%3a%2f%2fcdn2.bigcommerce.com%2fserver900%2f4t2o8%2fproducts%2f507%2fimages%2f353%2fMurraya_paniculata__27167.1386207068.1280.1280.jpg%3fc%3d2&ehk=%2flJqiBeKOH2HG7Xw5jwEsuS%2bn00uqhe6ujIsalS6B74%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Mengenal Tanaman Kecubung (Datura metel), Tanaman Hias untuk Pengobatan

Kecubung termasuk tumbuhan perdu dan berkayu. Cabangnya banyak dan mengembang. Tingginya kurang dari 2 meter. Daun bulat telur pada bagian tepi berlekuk tajam dan letaknya berhadapan. Bunga kecubung menyerupai terompet dan berwarna putih lembayung. Buahnya hampir bulat dan berduri-duri. Kecubung hidup di dataran rendah sampai dengan ketinggian 800 meter diatar permukaan air laut.

Bagian tanaman yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah daun dan bunganya. Penyakit yang dapat diobati adalah asama, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul, dan eksim.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://s.ecrater.com/stores/59305/4e25965c2e221_59305b.jpg

Mengenal Kastuba (Euphorbia pulcherrima), Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Kastuba merupakan perdu tegak dengan tinggi mencapai 4 meter. Batang berkayu dan bercabang. Daun tunggal dan bertangkai. Tangaki daun yang masih mudah b erwarna merah dan berubah menjadi hijau setelh tua. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai elips memanjang. Buah berbenutk kota yang berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjad coklat setelah tua. Biji berbentuk bulat dan berwanr coklat.

Bagian tanaman yang dapat digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman. Kastuba digunakan untuk pengobatan disentri, tulang patah, memar, serta penyakit paru-paru.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/R.f97f114cd937ecd32db58e2df7949720?rik=yRshz4r4Iz255w&riu=http%3a%2f%2f4.bp.blogspot.com%2f-LMQ7VUx1_JI%2fUZ5EzrKpwII%2fAAAAAAAAAYk%2fEGIVQwT-MaI%2fs1600%2fEuphorbia%2bPulcherrima.jpg&ehk=nYsTFzSFiq2vqZdf3aRm%2fX2%2fPgbC9JOieH07M3xI6Zc%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Mengenal Tanaman Kaca Piring, Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Kaca piring merupakan perdu tegak dengan ketinggian mencapai 2 meter. Batang berbentuk bulat, berkayu, dan bercabang. Daun berlapis lilin dan berwarna hijau. Bunga tunggal dan bertangkai pendek. Warna bunga putih dan keluar dari ujung ranting serta memiliki aroma yang harum. Buah berbentuk bulat telur dengan kulit yang tipis. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan secara generatif menggunakan biji atau secara vegetatif menggunakan metode cangkok dan stek batang.

Bagian tanaman yang dapat dipergunakan untuk pengobatan adalah buah. Buah memiliki khasiat untuk menginakatkan fungsi hati dan menenangkan emosi, melancarkan aliran empedu ke usus, antiradang, antibiotic, Pereda demam, peluruh dahak, dan penawar racun. Akar dan bunga juga memiliki khasiat obat diantaranya adalah peluruh haid. Bunga berhasiat sebagai penenang dan peluruh kencing. Daun tanaman kaca pirng dapat digunakan untuk mengatasi demam, sesak napas, tekanan darah tinggi, dan sariawan.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/R.88c2e2627d8ba84d34a0ecb0bc861a33?rik=9fvQnoBdBryi8g&riu=http%3a%2f%2fbibitbunga.com%2fwp-content%2fuploads%2f2015%2f09%2fkaca-piring-gardenia-jasminoides.jpg&ehk=vjVFsY%2fn0J9ifRl3Ry0d2eGMT2Cprw81CLnyvgjTO68%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Bunga Jawer Kotok (Coleus antropurrireus), tanaman Hias untuk Pengobatan

Jawer kotok memiliki banyak varietas yang dapat tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Pada umumnya, bunga berwarna ungu dengan tangkap yang panjang.

Jawer kotok yang berkhasiat obat adalah jenis jawer kotok yang daunnya berwana coklat merah tua dan polos. Daun berbentuk seperti hati dan bergerigi. Tanaman ini bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti radang anak telinga, keputihan, dan wasir.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0G4_K2Sz8y5bcKrixJlC_xOJv_sP6MebACShVKUxss6ftk5lTI2SWgi1g_bi7aFXkCp7KVG6SByr7W9KVX1nOQRW70FHQyJEjVLGYUT6OgIQhtsC4nxB5orM-foSqtc46wdhivLgdOtQ/;

Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata L), sebagai Tanaman Obat

Bunga jengger ayam adalah salah satu tanaman hias yang banyak disukai karena memiliki bunga yang indah serta beragam warna. Tanaman ini merupakan tanaman semusim, memiliki bunga berbentuk bulir, tebal mendaging. Bagian atas bunga melebar dan menggumpal serta berlipat-lipat seperti jengger ayam. Warna bunga beraneka ragam seperti merah, kuning, orange, ungu, dan masih banyak lagi.

Selain sebagai tanaman hias yang digemari banyak orang, bunga jengger ayam memiliki khasiat sebagai antiradang, menghentikan pendarahan keputihan, menerangkan penglihatan, mengobati mimisan, batuk darah, dan muntah darah.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://images.fineartamerica.com/images/artworkimages/mediumlarge/2/isolated-colorful-celosia-cristata-flower-in-garden-close-up-of-pink-cockscomb-flower-cavan-images.jpg

Tanaman Daun Ungu (Graptophyllum pictum) Tanaman Hias yang Berfungsi sebagai Tanaman Obat

Tanaman daun ungu merupakan tanaman terna dengan tinggi mencapai 2 meter. Batang tanaman daun ungu beruas, permukaan licin, dan berwarna ungu kehijauan. Daun berbentuk bulat telur, permukaan mengkilap, dan memiliki warna ungu serta hijau. Bunga terletak di ujung batang dan berwarna putih dengan putih berwarna ungu. Buah tanaman daun ungu berbentuk kotak,agak lonjong, dan berwarna coklat. Biji tanaman ini berbentuk bulat dan berwarna putih.

Tanaman ini dapat tumbuh denga baik di dataran rendah. Peranyakan dapat dilakukan secara generative menggunakan biji atau juga secara vegetative dengan metode stek.

Selain sebagai tanaman hias, tanaman bunga ungu juga memiliki khasiat sebagai obat. Salah satu khasiat tanaman bunga ungu adalah mengobati wasir dan sembelit.

Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/R.274b12863598a90bbe1fc066d78b8fef?rik=X7eJuc3%2fN96CVg&riu=http%3a%2f%2fphytoimages.siu.edu%2fusers%2fparaman1%2f6_4_13_3%2fUpload4June13d%2fGraptophyllumpictum.jpg&ehk=Pj86xRorjEHdKz1qfjTa99dX4ddtoSGbQ6ezwFhXP%2bU%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0

Tanaman Cocor Bebek (Kalabchoe pinnata) Tanaman Hias yang Berfungsi sebagai Obat

Cocor bebek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang unik. Cocor bebek memiliki tunas yang muncul di tepi daun. Daun yang jatuh ke tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru. Daun cocor bebek berwarna hijau keabu-abuan sedangkan pada bagian tepi berwarna merah muda. Ketika masih muda, daun tanaman ini berbentuk oval dan berdaging tebal. Menjelang tua, bentuk daun menjadi bergelombang dengan lekukan pinggir yang kasar. Warna bunga cocor bebek adalah hijau cerah yang tersusun pada tandan. Tempat hidup tanaman daun cocor bebek adalah lingkungan yang terkena sinar matahari secara langsung.

Tanaman cocor bebek dapat menyembuhkan berbagai penyakit antara lain sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, menurunkan demam, memperlancar haid tidak teratur, luka, dan bisul

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEEYXgAgbgiqo2Og6180k7dau4rzrDv7ruWN0Arzy9ZuhAChz9a9t40UelUZF-_n1Dtl6FY5G5CiQ1he9-qP-KonNbe36grMnsHmhWcQ_U_6IQ02-LCC-brCpZzMvtZGa1kyr9O8DnL5k/s1600/42234164190_61b4daaf85_b.jpg

Cempaka Putih (Michelia alba), Tanaman Hias berkhasiat Obat

Cempaka putih merupakan tanaman yang tingginya dapat mencapai 30 meter. Batangnya berkayu, daun tunggal, berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Bunga berwarna putih dan memiliki aroma yang harum. Walaupun berbunga, tanaman cempaka putih tidak pernah berbuah. Perbanyakan tanaman cempaka putih dilakukan secara vegetative baik dengan stek ataupun cangkok.

Selain sebagai tanaman hias, cempaka putih juga bisa digunakan untuk tanaman obat. Bunga tanaman cempaka putih dapat digunakan untuk mengobati bronchitis, batuk, demam, keputihan, dan radang prostat. Daun tanaman cempaka putih dapat digunakan untuk mengobati bronchitis dan infeksi saluran kemih. Akar tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk pengobatan infeksi saluran kemih.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://i.pinimg.com/originals/c8/08/4f/c8084fd437090c0d0b8c4d54d97e49b5.jpg

Bunga Cempaka Kuning (Michelia campaca), Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Tanaman cempaka kuning dapat memiliki tinggi hingga mencapai 25 meter. Daun berbentuk bulat telur dengan ujung dan pangkal runcing. Bunga berdiri sendiri, berwarna orange, dan memiliki aroma yang sangat harum. Buah berbentuk bola memanjang dan sedikit bengkok. Mula mula buah berwarna hijau, kemudian berubah menjadi abu-abu pucat. Saat sudah matang, biji berwarna merah tua, tergantung keluar dari berkas yang memanjang menjadi benang yang langsing.

Selain untuk tanaman hias, tanaman cempaka kuning juga dapat digunakan sebagai tanaman obat. Bagian yang dapat digunakan untuk obat adalah daun, kulit kayu, dan bunga. Daun dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal, mulas, dan bau mulut. Kulit kayu cempaka kuning dibuat untuk ramuan demam dan haid tidak teratur. Semantara bunga tanaman cempaka kuning dapat digunakan untuk perawatan rambut.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://c1.staticflickr.com/3/2586/4203829991_e6c27d00ef_b.jpg

Tanaman Bungur (Lagerstromeia speciose) Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Bungur merupakan tanaman pohon tahunan dan termasuk salah satu tanaman hutan. Batang tanaman bungur mampu tumbuh hingga ketinggian 45 meter. Batang berwarna coklat pucat sampai merah coklat dan memiliki cabang yang banyak. Perbungaan berbentuk malai dan berwarna ungu. Selain sebagai tanaman hias, bungur juga banyak digunakan sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis atau juga sebagai pelindung di tepi jalan.

Tanaman bungur merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat. Salah satu bagian tanaman yang memiliki fungsi sebagai obat adalah bagian kulit kayu. Kulit kayu bungur dapat digunakan untuk mengobati diare, disentri, kencing darah. Selalin kulit kayu, daun juga memiliki khasiat obat. Daun tanaman bungur dapat digunakan untuk mengobati kencing batu, kencing manis, dan tekanan darah tinggi.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://www.naturenursery.in/wp-content/uploads/2020/04/LAGERSTROEMIA-SPECIOSA-1.jpg

Bunga Tasbeh (Canna indica) sebagai Tanaman Hias yang Berkhasit Obat

Bunga tasbeh dapat tumbuh subur baik di tempat terbuka ataupun di tempat dengan naungan. Bunga tasbeh memiliki sosok terna. Termasuk tanaman tahunan. Dan tumbuh tegak hingga dapat mencapai ketinggian 2 meter. Tanaman bunga tasbeh memiliki rimpang yang tebal seperti pada ubbi umbi rempah kebanyakan.

Bunga tasbeh memiliki daun bertipe tunggal. Berbentuk bulat telur dan memanjang. Memiliki tangkai daun yang pendek berupa pelepah, ujung dan pangkal daun runcing, menyirip jelas, warnanya hijau atau merah tenggulu, dan berlilin. Bunga termasuk bunga majemuk yang tersusun atas tandan. Mahkota bunga berukuran besar dengan warna merah, kuning, dan berbentuk dadu.

Selain sebagai tanaman hias, bunga tasbeh juga memiliki khasiat sebagai obat. Bagian tanaman yang dapat digunakan untuk obat adalah rimpang segar ataupuk kering. Keduanya dapat digunakan untuk mengobati demam, tekanan darah tinggi, disentri, wasir, keputihan, radang akut disertai kuning. Bunga kering tanaman bunga tasbeh dapat digunakan untuk mengatasi haid yang bermasalah serta batuk darah.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://static.wixstatic.com/media/852b2f_64694fe440e94528a605f63e74f1a265~mv2_d_1888_1258_s_2.jpg/v1/fill/w_1888,h_1258,al_c,q_85/852b2f_64694fe440e94528a605f63e74f1a265~mv2_d_1888_1258_s_2.jpg

Mengenal Bunga Pukul Delapan, Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Bunga pukul delapan merupakan herba tegak dengan akar pena yang panjangnya berkisar antara 0,3-0,8 meter. Memiliki daun bertipe tunggal, berbentuk bulat telur elips, ujung runcing, tepi bergerigi kasar, tulang daun menyirip, dan memiliki kelenjar. Bunga mekar sekitar pukul 12 siang. Mahkota bunga berbentuk bulat telur sungsang. Buah berbentuk lebar dengan biji lebih dari 30.

Bagian tanaman yang berkhasiat obat adalah daun dan akar. Keduanya dapat dimanfaatkan utnuk mengobati gangguan pencernaan, perut kembung, tidak nafsu makan, reumatik, bengkak karena memar, dan lemah setelah sembuh dari penyakit berat.

Sumber artikel : Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

sumber gambar: https://i.ytimg.com/vi/zhIkR5JkyLo/maxresdefault.jpg

Mengenal Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa), Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Tanaman bunga pukul empat (Mirabilis jalapa), dikenal juga dengan nama bunga pagi sore serta bunga ashar. Tanaman bunga pukul empat adalah tanaman bercabang banyak, berukuran kecil, serta mudah patah. Daun tanaman ini berbentuk jantung, terletak berhadapa, dan berwarna hjau tua. Bentuk bunga seperti bunga terompet yang muncul dari ujung pucuk. Warna bunga bervarias. Terdapat bunga yang berwarna putih kuning, merah, orange, dan ungu muda.

Bunga dari tanaman ini biasanya mear pada sore sampai malam hari. Itulalah alasan namanya bunya pukul empat atau bunga ashar. Waktu pagi hari menjelang siang, bunga akan emnguncup. Buah dari bunga ini berwarna hitam dengan tekstur yang sangat keras.

Selain sebagai tanaman hias, bunga pukul empat juga memiliki beberapa khasiat obat. Khasiat obat yang dimaksud adalah untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti bisul, jerawat, serta juga dapat dimanfaatkan untuk memperlancar peredaran darah.

Sumer artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://s.ecrater.com/stores/59305/5262f15eeeefa_59305b.jpg

Mengenal Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum), Tanaman Hias Berkhasiat Obat

Bunga pagoda merupakan tanaman perdu dan dapat mencapai ketinggian 3 meter. Batang penuh dengan dengan rambut halus dan memiliki bunga majemuk berwarna merah menyala. Bentuk bunga yang bertingkat dan warna yang merah menyala ini yang menjadikan tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias.

Selain sebagai tanaman obat, bunga pagoda memiliki fungsi sebagai tanaman yang berkhasiat obat. Bagian akar tanaman berkhasiat sebagai antiradang, peluruh kencing,menghilangkan bengkak, dan untuk pembekuandarah, sakit pinggang, reumatik, TBC, dan wasir.

Bagian daun digunakan untuk obat luar seperti bisul, koreng ataupun luka memar. Bunga dapat berkhasiat untuk menambah darah, keputihan, wasir, dan susah tidur.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://live.staticflickr.com/658/20784725016_a9a29dcd81.jpg

Mengenal Bunga Matahari (Helianthus annus L.), Tanaman Hias Berkhasiat Obat

Bunga matahari merupakan salah satu bunga yang paling umum dijumpai di daerah tropis. Bunga matahari adalah tanaman semusim dengan bunga yang khas berbentuk seperti matahari. Oleh karena itu disebut sebagai bunga matahari. Bunga khas berukuran besar, berbentuk bundar dan berwarna kuning terang. Bunga matahari adalah bunga mejemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bonggol. Satu hal yang unik dari bunga matahari adalah, bunga selalu menghadap ke arah matahari.

Selain sebagai tanaman hias, bunga matahari memiliki kegunaan yang lain. Biji bunga matahari dapat diambil minyaknya serta dapat pula digunakan sebagai bahan camilan (kuaci). Kegunaan lain dari tanaman bunga matahari adalah kemampuannya untuk dijadikan tanaman yangn memiliki khasiat obat.

Semua bagian dari bunga matahari memiliki khasiat obat. Bunga matahari dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi rasa sakit. Biji bunga matahari digunakan sebagai antidisentri dan merangsang pengeluaran cairan tubuh dan campak. Daun berkhasiat sebagai anti radang, analgesik, dan anti malaria. Akar tanaman digunakan sebagai antiradang, peluruh air seni, dan Pereda batuk. 

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor. 

Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-d3XKNJOpt7i0QC5U94o3ELV6rU3-5mweeY6UEciYjzWcFqoRJ3fF-n-3T5vysmHmpcL7P_ytS0MEWdvTOlLUsgj7HmUUSVFs4YTFY6tQ_OQqKsHuDqM_0RiY5GkxdgqX8w8i0SeExEeZ/s1600/Sunflower.jpg

Mengenal Bunga Kenop (Gomphrena globose Linn.), Tanaman Hias Berkhasiat Obat

Bunga kenop merupakan herba tahunan yang memiliki tinggi 60 cm atau lebih dan berambut. Tanaman ini banyak tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapatkan sinar matahari. Karena memiliki bunga yang menarik apalagi ketika ditanam dalam populasi yang tinggi, tanaman ini akhirnya dijadikan tanaman hias.

Bunga kenop memiliki batang yang berwarna hijau kemerahan, berambut, dan membesar pada ruas percabangan. Daun berwarna hijau, duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sungsang sampai menjulang dan meruncing di bagian ujung. Bunga berbentuk bonggol, berwarna merah tua keunguan dan ada pula yang berwarna putih.

Tanaman ini merupakan tanaman hias yang juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat. Seluruh bagian tanaman ini memiliki khasiat sebagai obat baik berupa tanaman segar ataupun yang telah dikeringkan. Penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman ini adalah asma, batuk, radang mata, sakit kepala, sakit panas, dan disentri.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://media.embassylandscape.com/uploads/2020/01/globe-amaranth-1933599_1280-1024x682.jpg

Mengenal Biduri (Calostropis gigantea), Tanaman Hias yang Juga Berkhasiat Obat

Biduri (Calostropis gigantea) adalah salah satu tanaman hias yang memiliki keindahan di sosok tanaman serta bagian bunganya. Memang tidak umum digunakan sebagai tanaman hias, tetapi biduri tetaplah salah satu jenis tanaman yang memiliki fungsi estetik seperti pada hampir semua tanaman hias.

Biduri memiliki sosok yang tegak. Tinggi antara 0,5 – 3 meter. Memiliki batang yang bulat, tebal, dengan ranting muda yang berambut tebal dan berwarna putih. Biduri berdaun tunggal, berbentuk bulat telur ataupun bulat panjang, pertulangan menyirip, dan memiliki tangkai yang pendek.

Daunberwarna hijua muda. Mahkota bunga berbentuk kemudi kapal, berwaran lila dan terkadang berwarna putih. Buah berbentuk bulat telur atau bulat panjang dengan pangkal buah berbentuk kaitan, panjang 9-10 cm berwarna hijau. Berbiji kecil, berbentuk lonjong, pipih, berwanr coklat, berambut pendek, dan tebal. Umbai rambut serupa sutra dan panjang. Biduri dapat dan biasa diperbanyak menggunakan bijinya.

Jika salah satu bagian tanaman biduri terkena luka fisik, bagian tersebut akan mengeluarkan getah berwarna putih, bertekstur encer, berasa pahit dan kelat, lama kelamaan terasa manis dan akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat serta beracun. Kulit batang bidiuri mengandung bahan serat yang dapat digunakan untuk membuat jala.

Biduri merupakan salah satu tanaman hias yang juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat. Bagian yang digunakan adalah kulit akar untuk mengobati demam, pegal, lemas, gigitan binatang berbisa, borok, dan beberapa penyekit kulit. Daun digunakan untuk mengobati luka, kudis, sariawan, borok, campak dan batuk. Bunga digunakan untuk mengobati radang lambung, batuk, sesak napas, influenza, kusta, dan kencing nanah. Getah tanaman biduri dapat digunakan untuk mengobati bisul, eksim,sakit gigi, dan lain sebagainya. 

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://i.ytimg.com/vi/EOQjmOXaAOM/maxresdefault.jpg

Mengenal Beluntas (Pluchea indica), Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Beluntas merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dijumpai di pekarangan di pedesaan. Beluntas tidak memiliki bunga, buah, daun ataupun sosok yang indah. Tetapi dalam kaitannya dengan fungsi estetik pada tanaman beluntas adalah penggunaannya sebagai tanaman pagar. Selain menjadi tanaman yang memiliki fungsi pembatas, tanaman pagar memiliki fungsi sebagai pengarah. Karena hal tersebutlah tanaman beluntas dapat digolongkan sebagai tanaman hias.

Terdapat beberapa nama daerah untuk tanaman beluntas. Orang Jawa menyebutnya dengan sebutan lutas. Di Madura dikenal dengan nama baluntas. Di daerah Sunda disebut dengan baruntas. Masyarakat Makasar menamainya lamutasa, dan orang Timor menyebutnya dengan lenabou.

Beluntas adalah sosok tanaman yang memiliki batang tegak serta berbatang dan bercabang banyak. Daun tunggal, berbentuk bulat telur, serta memiliki warna hijau muda ketika masih muda dan berubah menjadi hiijau tua ketika sudah tua. Bunga tanaman beluntas berbentuk malai rata dan berwarna putih keunguan.

Tanaman beluntas tumbuh baik pada dataran rendah sampai dengan dataran tinggi dan banyak digunakan sebagai tanaman pagar hidup. Perbanyakan tanaman beluntas dapat dilakukan dengan metode stek ataupun dengan menggunakan biji serta anakannya.

Selain sebagai tanaman hias, beluntas juga merupakan tanaman yang berkhasiat obat. Beberapa khasiat organ tanaman beluntas adalah sebagai berikut. Daun tanaman beluntas dapat digunakan untuk mengobati demam, menghilangkan bau bada dan bau napas, pegal linu, keputihan, nyeri haid, reumatik, nyeri persendian, dan gangguan pencernaan. 

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://live.staticflickr.com/8146/7579442552_c43828a075_b.jpg

Bakung (Crinum asiaticum L), Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat

Bakung merupakan salah satu tanaman hias karena memiliki bunga dan sosok tanaman yang indah. Bakung memiliki bergam nama daerah seperti bawang hutan, bakong, bawang brojol, bawang tembaga, bakhang, dan bakeung. Tanaman bakung  banyak ditanam di pekaraangan untuk mempercatik taman. Tanaman bakung dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut.

Tanaman bakung umumnya ditanam secara bergerombol. Tujuan penanaman secara bergerombol ini adalah untuk menambah keindahan ketika bunga muncul secara bersamaaan. Mahkota bunga bakung bisa memiliki beragam warna seperti putih, kuning, jingga, merah muda,  merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula jenis bakung yang memiliki corak bintik-bintik.

Bakung merupakan tanaman herba atau tern tahunan. Tinggi tanaman kurang lebih 1 meter. Memiliki batang semu, tegak, lunak dan berwarna putih kehijauan. Daun tunggal berbentuk lanset, ujung meruncing, dengan pangkal daun berbentuk tumpul. Pangkal mahkota bunga berbentuk corong, dan berwarna putih. Buahnya berbentuk kotak atau berbentuk bulat telur.

Tanaman bakung merupakans salah satu tanaman hias yang memiliki fungsi ganda yaitu jga sebagai tanaman yang berkhsiat obat. Seluruh bagian tanaman bagung memiliki khasiat sebagai obat. Penyakit yang dapat diobati oleh tanaman bakung diantaranya adalah rematik, radang kulit, bisul, dan borok.

Sumber artikel :Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

Sumber gambar: https://hoakiengdongthap.com/wp-content/uploads/2021/03/cay-nangPNG-1536x1152.png

Tanaman Hias dengan Fungsi Ganda

Tanaman hias fungsi utamanya adalah untuk fungsi estetis. Tanaman hias memiliki fungsi utama untuk keindahan. Keindahan tanaman hias bisa terletak pada bagian akar, batang, daun, buah, bunga, dan bahkan sosok tanaman itu sendiri. Jadi tanaman hias bukan hanya tanaman bunga seperti pradigma orang selama ini. Tetapi juga tanaman besar dan kokoh selama bisa mempercantik halaman ataupun taman juga dapat disebut sebagi tanaman hias.

Selain berfungsi untuk mempercantik halaman ataupun taman, beberapa tanaman yang tergolong tanaman hias juga mempu memperbaiki iklim mikro ataupun makro seperti yang dikampanyekan oleh penggiat pecinta bumi. Kecintaan orang pada tanaman mungkin tidak serta merta mampu memperbaiki iklim dunia. Tetapi setidaknya kecintaan tersebut akan menular kepada yang lain sehingga makin banyak orang yang mencintai tanaman dan secara langsung atapun tidak langsung juga mencintai bumi.

Fungsi tanaman hias ternyata tidak hanya sampai disitu. Beberapa kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman hias ternyata dapat juga berfungsi sebagai obat. Jadi, beberapa tanaman hias memiliki fungsi ganda. Selain berfungsi estetis juga memiliki fungsi sebagai tanaman obat.

Sumber artikel: Atmodisastro, Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.

sumber gambar: https://www.kampustani.com/wp-content/uploads/2019/04/Tips-Dan-Cara-Menanam-Bunga-Mawar-1024x749.jpg

Pemanfaatan Teh (Camellia sinensis L) sebagai Obat

Tanaman teh merupakan salah satu tanaman yang pemanfaatannya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tanaman teh banyak digunakan untuk minuman yang hampir seluruh wilayah Indonesia mengonsumsinya.

Tanaman teh banyak ditanam di perkebunan-perkebunan besar yang berlokasi di dataran tinggi. Umumnya pada ketinggian 200-2300 meter diatas permukaan air laut. Teh berasl dari Kawasan India bagian utara dan Cina bagian selatan. Terdapat dua jenis teh yang terkenal yaitu assamica yang berasal dari Assam dan sinensis yang berasal dari Cina.

Assamica memiliki daun agak b sar dengan ujung yang meruncing. Varietas sinensis daun lebih kecil dengan ujung agak tumpul. Pohon teh terliha kecil karena teh sering dipangkas untuk proses panen dan memudahkan pemanenan. Bila tanaman teh tidak dipangkas, teh dapat tumbuh hingga 10 meter dengan bentuk tajuk seperti kerucut.

Teh memiliki batang tegak, bercabang, ujung ranting dan daun muda memiliki rambut yang halus. Bunga terletak di ketiak daun berwarna putih cerah dengan kepala sari berwarna kuning dan beraroma harum. Buah berbentuk sedikit kotak dengan dinding yang tebal. Jika masih muda berawrna hijau muda dan berubah menjadi coklat kehitaman begitu sudah tua. Biji akan terasa keras ketika dipegang dan berjumlah 1 atau 3 biji.

Baca Juga: Pemanfaatan Seledri sebagai Obat  

Ekspor Buah Berry Meksiko Mengalami Kenaikan Signifikan

Ekspor buah berry, baik strawberry, raspberry, blueberry, maupun blackberry dari Meksiko terus mengalami kenaikan. Asosiasi eksportir buah berry dari Meksiko atau yang lebih dikenal dengan Aneberries memprediksi akan mengekspor lebih dari 12% dari total produksi buah berry yang dihasilkan Meksiko. Diperkirakan sampai dengan akhir tahun, akan ada sekitar 584.000 buah yang akan diekspor.

Berdasar dari informasi Juan Jose Flores Garcia selaku direktur Aneberries, sampai dengan tanggal 16 Juni 2022, telah diekspor 386.894 buah berry ke beberapa negara. Diantaranya adalah blueberry 62.011 ton, raspberry 67.744 ton, strawberry 206.238 ton, dan blackberry 50.900 ton. Pada tahun 2021, jumlah yang diekspor adalah 462.000 ton.

Baca Juga: Kesepakatan Tarif Impor Mangga Pakistan dengan Iran

Direktur Aneberries juga menjelaskan bahwa 95 persen diekspor ke Amerika Serikat sedang 5 persen sisanya dikirimkan ke 37 negara yang tersebar di eropa, timur tengah, dan asia tenggara.

Sumber: Mexican growers plan to export up to 12% more berries (freshplaza.com)

Sumber gambar: https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2022/01/17/cara-bersihkan-strawberry.jpeg?w=1200

Hujan yang Merusak Pertanaman Kentang di Shandong

Di Shandong (China) musim hujan tahun ini datang dua minggu lebih awal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kedatangan musim hujan yang lebih awal ini berdampak negatif terhadap pertanaman kentang di daerah tersebut serta beberapa sentra produksi kentang di sekitarnya.

Kentang dari area pertanaman di Shandong telah dipasarkan sejak sekitar empat bulan terakhir ini. Selama periode ini, hampir semua suplay kentang berasal dari lahan pertanaman normal (bukan greenhouse). Sebelum musim penghujan, lahan-lahan pertanaman menjadi sumber suplay untuk pasar serta cold storage- cold storage sebagai tempat penyimpanan.

Sejak akhir bulan Juni atau tepatnya 24 Juni 2022, beberapa daerah di Shandong, khususnya daerah Qingdao diguyur hujan lebat. Daerah tersebut merupakan salah satu sentra pertanaman kentang di China. Sampai dengan saat ini, curah hujan di daaerah tersebut masih tinggi. Jika hujan deras langsung diikuti oleh kenaikan suhu, maka yang terjadi selanjutnya adalah risiko serangan jamur pada tanaman kentang, kesulitan distribusi (transportasi), serta daya beli yang turun.

Baca Juga: Banjir Merusak Bawang Bombay di Afganistan  

Musim hujan akan menurunkan kualitas dan kuantitas kentang yang diproduksi. Beberapa kentang kualitas bagus akan dijual ke pabrik pembuatan tepung sehingga kemungkinan kentang untuk end user akan menurun.

Di luar Shandong, kentang tumbuh sangat baik. Bahkan di beberapa daerah lain kekeringan sering terjadi karena curah hujan yang rendah dan tidak merata. Masih ada waktu sekitar dua bulan sebelum panen raya kentang terjadi.

Sumber:Days of rain in Shandong damage potatoes in fields (freshplaza.com) 

Sumber gambar: https://image.made-in-china.com/155f0j00UlZpKsTdnMgL/New-Season-Fresh-Seed-Potato-for-Sale-Shandong-Origin.jpg

Pemanfaaatan Tanaman Tempuyung (Sonchus arvensis L) sebagai Obat

Tempuyung (Sonchus arvensis L) adalah tumbuhan liar yang banyak tumbuh di pekarangan-pekarangan rumah serta banyak tumbuh di tempat yang banyak tumbuhan tidak mampu tumbuh. Tempuyung lebih banyak dianggap sebagai gulma daripada sebagai tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Tempuyung tumbuh baik pada lingkungan yang banyak hujan dan pada ketinggian 50 – 1650 meter di atas permukaan air laut.

Tempuyung tumbuh tegak dengan ketinggian bisa mencapai 2 meter, mengandung getah putih, dan memiliki akar tunggang yang kuat. Daun tempuyung termasuk daun tunggal dan pada bagian bawah berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lonjong, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, dan tepi berbagi menyirip tidak teratur.

Panjang daun berkisar 7-45 cm dengan lebar 4-12 cm dan berwarna hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bunga berukuran lebih kecil dengan pangkal memelu batang, letak berjauhan dan berseling.

Pemanfaatan Seledri (Apium graveolens, Linn) sebagai Obat

Seledri merupakan tanaman sayur yang memiliki aroma yang khas. Karakteristik unik pada tanaman ini menjadikannya sebagai salah satu pelangkap makanan yang sangat penting. Pada makanan Indonesia, seledri atau daun seledri biasanya digunakan pada baso dan aneka macam sop. Seledri sudah dimanfaatkan sebagai sayur sejak tahun 1640.

Ditilik dari persyaratan tumbuhnya, seledri memiliki toleransi syarat tumbuh yang luas. Seledri dapat tumbuh di dataran rendah sampai dengan datara tinggi. Namun demikian, tanaman ini dapat tumbuh lebih baik di dataran tinggi ataupun di tempat-tempat yeng memiliki kelembaban tinggi dan suhu relatif rendah. Beberapa daerah tempat tumbuh seledri yang baik diantaranya adalah Brastagi (Sumatera Utara), Pacet, Pangalengan, Cipanas, dan beberapa daerah dataran tinggi lainnya.

Tanaman seledri memiliki daun yang lebat dan berwarna hijau. Batang berumpun dan relatif basah. Perbanyakan tanaman seledri bisa dilakukan dengan menanam bijinya atau dengan memindahkan anakan rumpunnnya.

Baca Juga: Pemanfaatan Tanaman Putri Malu sebagai Obat

Pemanfaatan Sirsak (Annona muricata, L) sebagai Tanaman Obat

Sirsak (Annona muricata L) adalah tanaman buah tropis yang banyak dijumpai di Indonesia. Di Indonesia, tanaman sirsak tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 1000 meter diatas permukaan air laut.

Secara morfologi, daun sirsak berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian bawah memiliki warna yang lebih muda. Sirsak memiliki batang yang kecil dan ralatif rendah.

Buah sirsak memiliki rasa yang khas (asam dan manis). Rasa ini yang kemudian menjadikan buah ini dinamai sirsak. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam. Buah sirsak yang sudah matang memiliki rasa dominan asam dibandingkan manis. Perkembangbiakan sirsak yang paling baik adalah dengan metode pencangkokan karena akan cepat berbuah.

Selain sebagai buah meja, sirsak juga banyak dimanfaatkan untuk bahan baku perasa minuman atau sebagai bahan baku obat tradisional.

Banjir Merusak Pertanaman Bawang Bombay di Afganistan

Banjir besar melanda beberapa wilayah di Negara Afganistan. Salah satu pejabat bidang pangan dan pertanian Afganistan menyampaikan bahwa bawang bombay adalah salah satu komoditas yang paling terdampak banjir. Lebih lanjut dijelaskan bahwa banjir yang melanda beberapa provinsi di Afganistan telah merusak sektor pertania serta para petani yang mengalami kerugian karena lahan pertaniannya yang rusak akibat terjangan banjir.

Beberapa provinsi yang terdampak banjir antara lain Kunar, Nangarhar, Nuristan, Laghman, Panjshir, Parwan, Kabul, Kapisa, Maidan Wardak, Bamiyan, Ghazni, Logar, Samangan, Sare Pul, Takhar, Paktia, Khost, Daikundi, dan Salang Area.

Baca Juga: Kesepakatan Pakistan tentang Impor Apel dari Iran

Sumber: Flooding destroys onion crops across Afghanistan (freshplaza.com)

Sumber gambar: Asia Album: Afghan farmers welcome harvest season of onions - Xinhua (news.cn)

Kesepakatan Pakistan Mengenai Tarif Impor Apel dari Iran

Pemerintah Paksitan telah menyetujui perubahan tarif impor komoditas apel dari negera Iran. Dalam kesepekatan yang telah ditandatangani Badan Pertanian dari pemerintah kedua negara, disebutkan bahwa besaran tarif impor yang dibebankan adalah sebanyak 5 %.

Pada kesepakatan tersebut, Kepala Asosiasi Pertanian Iran juga menyatakan bahwa ekspor apel dengan tarif yang baru dari Iran ke Pakistan akan dimulai pada bulan September dengan kuantitas ekspor sebanyak 500.000 ton.

Selaian spesifik tentang apel, otoritas pertanian dari kedua negara tersebut juga mendandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk meningkatkan kerjasama perdagangan produk-produk pertanain antar kedua negara.

Apel merupakan produk hortikultura yang gampang mengalami kerusakan. Handling dan penyimpanan apel ataupun komoditas hortikultura yang lain secara tepat akan semakin mensukseskan keberhasilan usaha tani suatu komoditas.

Baca Juga: Pangaruh Kenaikan Standar Impor Cina terhadap Vietnam

Sumber: Pakistan agrees to import tariff of 5% for Iranian apples (freshplaza.com)

Sumber gambar: https://englishtribuneimages.blob.core.windows.net/gallary-content/2021/12/2021_12$largeimg_1021277771.JPG

Pemanfaatan Tanaman Sirih (Piper betle, Linn) Sebagai Obat

Sirih (Piper betle, Linn) merupakan salah satu tanaman yang sudah umum dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sirih adalah tanaman merambat yang biasanya menyulur pada tanaman lain dan atau pada ajir yang telah disediakan. Tanaman sirih mampu memanjang (sulur) hingga mencapai puluhan meter.

Sirih memiliki daun berbentuk pipih menyerupai jantung dengan tangkai yang panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin sedangkan batang pohon berwarna hijau kecoklatan dengan permukaan yang kasar daun berkerut.

Daun sirih biasanya digunakan untuk ramuan obat-obatan selain juga digunakan untuk nginang (Jawa) atau nyisig (Sunda). Selain sirih hijau, sirih merah juga memiliki khasiat untuk dijadikan bahan baku pembuatan obat-obat herbal/tradisional. Sirih merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan daunnya untuk pengobatan. Untuk keperluan nyisig, bahan yang digunakan antara lain daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.

Terdapat juga jenis sirih merah yang memiliki karakterisitik mirip dengan tanaman sirih pada umumnya  

Penyakit Penting pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea)

Tanaman kubis merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pada budidaya tanaman kubis, terdapat beberapa penyakit penting yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan, perkembangan, dan hasil kubis yang dibudidayakan.

Beberapa penyakit penting pada tanaman kubis diantaranya adalah:

1. Penyakit hawar daun bakteri

2. Penyakit busuk lunak

3. Penyakit jamur Phythopthora megasperm

4. Penyakit puru akar

5. Penyakit busuk kaki hitam

6. Penyakit busuk pangkal

7. Penyakit bercak daun Alternaria

Sumber gambar: https://mediatani.co/wp-content/uploads/2022/01/Tanaman-kubis-yang-layu-dan-membusuk.jpg

Penggunaan Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai Obat

Rambutan merupakan salah tanaman buah yang paling umum dijumpai di Indonesia. Rambutan memiliki toleransi syarat tumbuh yang luas sehingga dapat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Rambutan banyak dijumpai di pekarangan-pekarangan rumah atau kebun juga sebagai tanaman liar.

Rambutan adalah tanaman tropis yang lembab dan dapat tumbuh pada ketinggian 300-600 mdpl. Pohon rambutan dapat tumbuh mencapai 25 meter dan memiliki banyak cabang. Daun berbentuk bulat lonjong dengan ujung dan pangkalnya yang runcing.

Bunga terletak di ujung ranting, berukuran kecil, berwarna hijau muda, serta berbau harum. Bunga jantan dan bunga betina terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong, berduri tempel yang bengkok, lemas/kaku (tergantung jenis rambutan). Kulit buah sering terlihat berambut makanya disebut dengan rambutan.

Biji berbentuk lonjong, terbungkus oleh daging buah yang berwarna transparan keputihan. Daging buah mengandung banyak air berasa manis sampai asam. Kulit biji tipis berkayu.

Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musih hujan. Terdapat banyak jenis ramputan seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjai. Perbanyakan tanaman rambutan dapat dilakukan dengan biji, tempelan tunas, dan dicangkok.

Buah rambutan mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. kulit buah mengandung senyawa tannin dan saponin. Bijinya mengandung senyawa lemak dan polifenol. Daun mengandung senyawa tannin, saponin, flavanoida, pectic substances, dan zat besi.

Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya. Kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam. Kulit kayu digunakan untuk mengatasi penyakit sariawan. Bagian kulit buah rambutan dapat berkhasiat sebagai penurun panas dan bijinya dapat digunakan untuk menurunkan gula darah. Daun dapat digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut. Bagian akar dapat digunakan untuk mengatasi demam.

Refferensi: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

Sumber gambar: https://img.freepik.com/free-photo/fresh-red-ripe-rambutan-nephelium-lappaceum-with-leaves-isolated_33867-1182.jpg?w=2000

Gejala Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman

Unsur hara esensial adalah hara yang keberadaannya tidak dapat digantikan oleh unsur yang lain. Terdapat unsur hara makro, mikro, esensial dan non esensial yang memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup tanaman.

Kekurangan unsur hara pada tanaman menimbulkan gejala yang ketika tidak segera diatasi dapat menurunkan potensi dari usaha tani yang dilakukan.

Berikut merupakan gejala umum dari kekurangan unsur hara pada tanaman

1. Kekurangan unsur Nitrogen (N)
Kekurangan Nitrogen pada tanaman menyebabkan daun tanaman berwarana pucat kekuning-kuningan. Pertumbuhan tanaman menjadi lambat bahkan kerdil. Daun tua berwarna kekuningan, pada tanaman padi kekuningan dimulai dari ujung daun dan menjalar ke tulang daun. Gejala lain adalah perkembangan buah yang tidak sempurna serta masak sebelum waktunya.

Beberapa pupuk sebagai sumber N adalah urea, ZA, Phonska.

Pemanfaatan Putri Malu (Mimosa pudica Linn) sebagai Obat

Putri malu adalah salah satu tumbuhan yang dianggap gulma karena tumbuh di tempat yang tidak diinginkan manusia. Tapi di sisi lain, putri malu juga dapat berfungsi sebagai tanaman hias ataupun tanaman batas yang berfungsi sebagai pagar. Putri malu sering dijumpai di pekarangan rumah, persawahan, ataupun ladang.

Tanaman putri malu bersosok rebah (beberapa tegak), memiliki batang yang bulat, dan berduri. Daun berukuran kecil dengan susunan majemuk, berbentuk lonjong dengan ujung yang lancip. Seperti daun pada umumnya, daun putri malu berwarna hijau (tetapi ada juga yang berwarna kemerahan). Bunga tumbuhan putri malu berbentuk bulat seperti bola dengan warna merah muda.

Satu hal yang unik dari tumbuhan putri malu adalah daun yang akan menutup dengan teratur begitu daunnya tersentuh. Sifat itulah yang menjadi dasar penamaan tumbuhan putri malu.

Beberapa nama putri malu diantaranya adalah Han xiu cao (Cina), si kejut, rebah bangun, akan kaget, dan lain-lain.

Penggunaan Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.) sebagai Obat

Tanaman pacar air termasuk tanaman hias yang banyak tumbuh di pekarangan dan dijadikan tanaman hias di depan rumah. Pacar air tumbuh baik pada musim hujan tetapi akan terhambat berbunga ketika terdapat terlalu banyak air di lingkungan.

Tanaman pacar air memiliki batang basah dan memiliki banyak cabang. Memiliki daun tunggal, berbentuk lanset memanjang dengan pinggir bergerigi dan berwarna hijau muda. Bunga berwarna cerah dengan warna yang beraneka. Ada yang berwarna merah, oranye, ungu, dan putih.

Buah yang telah masak akan membuka menjadi 5 bagian yang terpilin. Tanaman pacar air dapat tumbuh hingga ketinggian 30-80 cm.

Di Sumatera, pacar air dikenal dengan sebutan lahine atau paruinai. Di Jawa, pacar air dikenal dengan nama Cai, pacar banyu, ataupun kimhong. Di Nusa Tenggara dikenal dengan nama pacar foya dan pacar aik. Di Sulawesi disebut dengan tilang gele, duluku, koloengdidi, bunga jebelu, dan masih banyak lagi.

Pacar air dapat berperan mengobati penyakit kanker pencernaan, bengkak, reumatik, bisul, gigitan ular, kulit yang radang, keputihan, tulang patah, nyeri, anti inflamasi, serta tertusuk benda asing di kerongkongan.

Pacar air memiliki rasa yang pahit, hangat dan sedikit beracun. Namun demikian, pacar air juga mampu memperlancar peredaran darah serta melunakkan masa/benjolan yang keras.

Senyawa yang terkandung pada tanaman ini adalah anthocyanins, cyandin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin, dan cynadin mono glycoside.

Refferensi: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

Sumber gambar: https://thumbs.dreamstime.com/b/photo-red-garden-balsam-impatiens-balsamina-linn-flower-garden-green-gardern-red-garden-balsam-impatiens-balsamina-linn-173543909.jpg

Penggunaan Pepaya (Carica papaya, Linn) sebagai Obat

Pepaya merupakan tanaman buah yang bagian daun, bunga, dan buah yang masih muda juga dapat dipergunakan sebagai sayur. Buah pepaya muda memiliki tekstur yang sedikit crunchy seperti labu siam. Daun dan bunganya memiliki rasa yang pahit. Buah pepaya yang sudah matang memiliki rasa yang manis dan mengandung serat yang cukup tinggi.

Pepaya memiliki batang tegak dan basah dengan lubang di tengah batangnya. Bunga berwarna putih, buah memiliki warna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning ataupun oranye seiring dengan semakin tingginya tingkat kematangan. Buah pepaya memiliki rongga berbentuk bintang ketika buanya dipotong melintang.

Mutu buah pepaya harus dipertahankan sedemikian rupa sehingga memiliki kualitas yang bisa bersaing untuk bisnis  

Tanaman pepaya dapat mencapai tinggi 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daun pepaya menyerupai tangan manusia.

Beberapa nama daerah untuk tanaman pepaya diantaranya adalah Gedang (Sunda), Betik, Kates, dan Telo Gantung (Jawa Tengah/Jawa Timur).  

Penggunaan nanas (Ananas comosus (L) Merr.) sebagai obat

Nanas merupakan buah meja yang memiliki rasa khas. Terdapat kombinasi rasa manis dan asam pada buah nanas yang telah matang. Nanas adalah tanaman yang berasal dari brazil. Di Indonesia, selain di tanam di perkebunan, nanas juga ditanam di pekarangan ataupun wilayah yang terkena matahari secara langsung. Nanas dapat tumbuh dengan baik di tempat dengan ketinggian 1-1300 di atas permuaan air laut.

Nanas adalah tumbuhan herba yang dapat berbuah sepanjang tahun. Tinggi tanaman sekitar 50-150 cm dan di bagian pangkal terdapat tunas yang merayap. Daun berkumpul dalam akar dan pada bagian pangkal melebar menjadi pelepah. Helaian daun berbentuk seperti pedang, tebal, dan liat. Ujung lancip menyerupai duri, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan.

Bunga banyak/majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya memusat, dan bertangkai panjang. Buah bulat agak panjang, berdaging, berwarna hijau, dan akan menjadi kuning ketika sudah masak. Buah nanas berasa enak, sedikit masam, tetapi dominan manis.

Nanas dapat dirangsang pembungaan dan pembuahannya sehingga dapat memberikann hasil yang optimal  

Nanas memiliki biji berukuran kecil, dan seringkali tidak terlihat. Buah nanas selain digunakan sebagai buah meja juga dapat diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai, ataupun dibuat sirup. Buah nanas dapat digunakan untuk memberi citarasa asam dan manis sekaligus berfungsi sebagai pengempuk daging.

Penggunaan mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai obat

Asal tanaman mahkota dewa belum dapat dipastikan. Namun beberapa meyakini bahwa tanaman mahkota dewa berasal dari tanah Papua. Itulah kenapa nama ilmiah lain untuk mahkota dewa adalah Phaleria papuana.

Mahkota dewa adalah tanaman perdu tahunan dan dapat tumbuh subur di tanah yang subur di ketinggian 10 sampai dengan 1200 meter di atas permukaan air laut.

Tanaman mahkota dewa memiliki batang bulat, berwarna coklat, berkayu, bergetah dan memiliki permukaan yang kasar. Mahkota dewa dapat tumbuh hingga 1,5 meter. Daun bertangkai pendek dengan ujung dan pangkal yang runcing serta tidak bergerigi. Memiliki permukaan licin dan berwarna hijau tua.

Mahkota dewa dapat berbunga sepanjang tahun. Bunga terletak menyebar di batang atau ketiak daun. Berbentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih dan beraroma harum. Buah berbentuk bulat, berukuran kecil, dengan permukaan licin danb eralur. Buah yang masih muda berwarna hijau dan akan menjadi merah ketika masak.

Penggunaan lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai obat

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam di pekarangan rumah masyarakat indonesia. Salah satu fungsi lidah buaya yang paling umum diketahui orang adalah untuk minyak rambut. Seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, lidah buaya digunakan sebagai bahan baku industry makanan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Selain ketiga hal tersebut, lidah buaya ternyata juga dapat digunakan untuk menyembuhkan beragam penyakit.

Penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan tanaman lidah buaya antara lain cacingan, luka bakar, bisul, sakit mata, kosmetik, jerawat, amandel, luka bernanah. Selain untuk pengobatan penyakit tersebut, lidah buaya dapat juga digunakan untuk anti radang, pencahar, dan parasitiside.

Dapat hidup dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan tropis dengan sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun.

Lidah buaya memiliki daun runcing berbentuk taji, berdaging tebal berlendir, tepi berbintik, dan bunga bertangkai berwarna kuning kemerahan.

Batang lidah buaya dapat distek untuk perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman yang sudah tua dapat dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya dengan menyisakan tunggul batang saja. Daun bersifat sukulen dan banyak mengandung getah (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan ketika musim kemarau.

Beberapa nama untuk tanaman lidah buaya antara lain Jadam (Malaysia), Salvila (Spanyol), dan Lu Hui (Cina).

Contoh cara penggunaan tanaman lidah buaya untuk pengobatan penyakit kuli

Daun lidah buaya dikupas sehingga didapatkan gelnya. Gel tersebut dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.

Senyawa kimia yang terkandung di dalam lidah buaya antara lain aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, dan aloesin.

Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

Sumber gambar: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQBzpPqvp1Q-OZ_yR4Ts2ngZQ53ecL-fyyQkE99wiAYH8ehwQMQbnFLvSuJc-QZgAWIPFY&usqp=CAU