Bakung merupakan salah satu tanaman hias karena memiliki bunga dan sosok tanaman yang indah. Bakung memiliki bergam nama daerah seperti bawang hutan, bakong, bawang brojol, bawang tembaga, bakhang, dan bakeung. Tanaman bakung banyak ditanam di pekaraangan untuk mempercatik taman. Tanaman bakung dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut.
Tanaman bakung
umumnya ditanam secara bergerombol. Tujuan penanaman secara bergerombol ini
adalah untuk menambah keindahan ketika bunga muncul secara bersamaaan. Mahkota
bunga bakung bisa memiliki beragam warna seperti putih, kuning, jingga, merah
muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga
hampir hitam. Terdapat pula jenis bakung yang memiliki corak bintik-bintik.
Bakung
merupakan tanaman herba atau tern tahunan. Tinggi tanaman kurang lebih 1 meter.
Memiliki batang semu, tegak, lunak dan berwarna putih kehijauan. Daun tunggal
berbentuk lanset, ujung meruncing, dengan pangkal daun berbentuk tumpul.
Pangkal mahkota bunga berbentuk corong, dan berwarna putih. Buahnya berbentuk
kotak atau berbentuk bulat telur.
Tanaman
bakung merupakans salah satu tanaman hias yang memiliki fungsi ganda yaitu jga
sebagai tanaman yang berkhsiat obat. Seluruh bagian tanaman bagung memiliki
khasiat sebagai obat. Penyakit yang dapat diobati oleh tanaman bakung
diantaranya adalah rematik, radang kulit, bisul, dan borok.
Sumber artikel :Atmodisastro,
Suroto. 2020. Tanaman Hias Berkhasiat. Nuansa Cendikia, Bogor.
Sumber gambar: https://hoakiengdongthap.com/wp-content/uploads/2021/03/cay-nangPNG-1536x1152.png
No comments:
Post a Comment