Kelapa memiliki nama ilmiah Cocos nucifera dan memiliki nama daerah seperti kelapa, nyiur (Indonesia), kambil, kerambil, klapa (jawa), kalapa (sunda), coconut (inggris), dan cocotier (perancis).
Pohon kelapa (Cocos nucifera) termasuk tanaman yang memiliki buah berukuran besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang dengan ketinggian dapat mencapai 10-14 meter. Daun berpelepah, panjang mencapai 3-4 meter dengan sirip lidi yang menopang tiap helaian dan bisa dijadikan sebagai hiasan (janur).
Buah terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat ehingga untuk memperoleh buah kelapa harus dikuliti terlebih dahulu. Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2-10 buah kelapa setiap tangkainya.
Buah kelapa dapat berkhasiat untuk mengobati keracunan, panas dalam, sakit panas, demam berdarah, morbili, influenza, kencing batu, sakit saat haid, cacing kremi, sakit gigi, ubanan, dan ketombe.
Adapun cara penggunaan kelapa sebagai obat adalah sebagai berikut:
Kandungan dibalik pohon kelapa
Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi. Air kelapa hijau lebih banyak mengandung tannin atau antidotum (anti racun) dibandingkan jenis kelapa yang lain. Komposisi kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat (vitamin C), protein, lemak, hidrat arang, kalisium/potassium, dan sejumlah mineral
Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.
sumber gamber: https://www.levypreserve.org/_images/449/cocos_nucifera_fruits.jpg
No comments:
Post a Comment