Apel tumbuh subur di daerah dengan udara dingin. Selain di Batu Malang, apel juga tumbuh di daerah Gunung Pangrango dan juga daerah-daerah dengan ketinggian 1200 meter di atas permukaan air laut.
Apel dikatagorikan dalam keluarga mawar-mawaran dan memiliki batang setinggi 7-10 meter. Daun sangat mirip dengan daun maawar. Berbentuk bulat telru dihiasi gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah apel sebenarnya adalah bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.
Tanaman apel biasanya digunakan untuk penyembuhan penyakit diabetes mellitus dan diare.
Contoh penggunaan di masyarakat Indonesia untuk tanaman obat adalah:
1. Diabetes mellitus.
Bahan yang digunakan adalah satu buah apel berukuran sedang kemudia dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih. Tetap direbus hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakannya adalah dengan diminum setiap pagi dan sore dan dilakukan secara rutin.
2. Diare
Bahan yang digunakan adalah apel yang belum terlalu matang. Cara penggunaannya adalah dimakan biasa.
Kandungan pada buah apel
Kandungan yang terdapat pada bauh apel antera lain: kalori, hidrat arang, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan Air.
Sumber:
Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.
Sumber gambar:
https://faktualnews-prod.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/images/2019/02/apel-1.jpg
No comments:
Post a Comment