Pada masa pandemi seperti sekarang ini, kesehatan merupakan salah satu yang menjadi prioritas hampir semua masyarakat. Makan-makanan yang bergizi merupakan salah satu usaha untuk tetap menjaga kesehatan sekarang ini. Buah-buahan, termasuk melon menjadi salah satu makanan buah kaya gizi yang banyak dicari. Karena itu, bertanam melon memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
Memulai usaha bertanam melon
Pertama dicari lokasi yang cocok. Lokasi yang cocok untuk bertanam melon umumnya berada di dataran menengah yang sedikit dingin dengan ketinggian 300-1 000 mdpl. Bahan tanam yang digunakan adalah benih yang berkualitas dan bermutu unggul. Benih dapat dibeli di toko pertanian, dinas pertanian atau bisa juga dengan membeli bibit dari penangkar bibit di sekitaran lokasi pertanaman.
Sebelum ditanam, benih melon harus disemai terlebih dahulu. Benih dapat disemai di media tanam yang terbuat dari campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Lahan pertanaman berbentuk bedengan dengan sela antar bedeng berukuran 30-40 cm. Lahan pertanaman diberi 10-20 ton/ha pupuk kandang bersamaan dengan olah tanah di awal. Bedengan ditutup mulsa plastik. Lubang tanam dibuat dengan jarak antar baris 100 cm dan jarak antar tanaman dalam barisan 50 cm. Tanaman melon siap dipindahtanam saat telah berumur 2-3 minggu. Lahan diberi ajir untuk merambatkan batang tanaman melon.
Kendala Budidaya Melon
Melon sangat tergantung dari musim. Pada musim penghujan, buah melon relatif berasa lebih hambar. Selain itu, manajemen air yang buruk pada musim hujan juga akan mendatangkan penyakit yang bisa merugikan usaha tani buah melon.
Strategi Pelaksanaan Bisnis Buah Melon
Melon sebaiknya ditanam di akhir musim penghujan sehingga panen terjadi pada musim kemarau. Dalam setiap lubang tanam, diusahakan hanya terdapat satu buah melon. Tujuannya adalah agar buah melon memiliki ukuran yang optimal. Harus dipastikan bahwa lahan steril dari patogen penyakit karena melon rentan terhadap serangan Fusarium. Pemupukan berimbang dan tepat harus dilakukan agar pertumbuhan tanaman optimal. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman berumur 2 dan 4 minggu setelah tanam. Panen dilakukan setelah buah matang atau saat tanaman berumur 80-100 hari setelah tanam. Buah berkisar 1-1,25 kg per buah.
Sumber:
Saparianto, Cahyo. 2011. 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sumber gambar:
https://akcdn.detik.net.id/api/wm/2020/09/25/tanaman-melon_169.jpeg
No comments:
Post a Comment