1. Daun Sirih
Tanaman daun sirih (Piper betle) memiliki ciri-ciri berdaun tunggal, berbentuk jantung, ujung runcing, berseling pada batang, serta tangkai dan daunya mampu mengeluarkan aroma khas ketika diremas. Daun sirih memiliki kandungan minyak atsiri, karotena, riboflavin, asam amino, asam nikotinat, vitamin C, gula, pati, dan lain sebagainya. Ada banyak manfaat daun sirih antara lain meredakan mimisan, mencegah bau badan, mennjaga kebersian area kewanitaan, analgesic, melindungi pencernaan, menjaga kebersihan mulut, mengatasi masalah pernafasan, dan masih banyak lagi. Daun sirih juga digunakan sebagai bahan pelengkap orang tua zaman dahulu untuk menginang.
Terdapat beberapa cara penggunaan tanaman sirih untuk pengobatan
2. Daun Saga
Berasal dari saga rambat atau saga telik (Abrus precatorius). Daun saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun, atau pinggiran jalan. Daun saga termasuk tanaman pengganggu atau gulma. Walaupun sebagai gulma, daun saga memiliki kandungan seperti vitamin, mineral, serta mengandung senyawa lain yang baik untuk tubuh. Senyawa tersebut antara lain protein, vitamin A, kalsium oksalat, gliserizin, saponin, pentosan, dan flavonoid.
Banyak yang memanfaatkan daun saga untuk obat sariawan. Manfaat lain daun saga adalah mengobati batuk serta meredakan radang amandel dengan cara merebus daun saga yang dicampur gula dan kayu manis.
3. Binahong
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman obat herbal yang sering ditanam di pekarangan rumah karena khasiatnya yang mampu menyembuhkan beragam penyakit. Tanaman ini merambat hingga ketinggian 10 meter. Daun berbentuk semi sukulent, tebal, dan bentuknya seperti hati.
Binahong bisa digunakan sebagai obat dengan cara merebus daunnya kemudian meminumnya. Atau juga dapat dengan memakan daunnya secara langsung.
Sumber: Kusumaningrum, Yulia. 2020. Tanaman Obat Keluarga. Media Karya Putra, Sukoharjo.
2. Daun Saga
Berasal dari saga rambat atau saga telik (Abrus precatorius). Daun saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun, atau pinggiran jalan. Daun saga termasuk tanaman pengganggu atau gulma. Walaupun sebagai gulma, daun saga memiliki kandungan seperti vitamin, mineral, serta mengandung senyawa lain yang baik untuk tubuh. Senyawa tersebut antara lain protein, vitamin A, kalsium oksalat, gliserizin, saponin, pentosan, dan flavonoid.
Banyak yang memanfaatkan daun saga untuk obat sariawan. Manfaat lain daun saga adalah mengobati batuk serta meredakan radang amandel dengan cara merebus daun saga yang dicampur gula dan kayu manis.
3. Binahong
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman obat herbal yang sering ditanam di pekarangan rumah karena khasiatnya yang mampu menyembuhkan beragam penyakit. Tanaman ini merambat hingga ketinggian 10 meter. Daun berbentuk semi sukulent, tebal, dan bentuknya seperti hati.
Binahong bisa digunakan sebagai obat dengan cara merebus daunnya kemudian meminumnya. Atau juga dapat dengan memakan daunnya secara langsung.
Sumber: Kusumaningrum, Yulia. 2020. Tanaman Obat Keluarga. Media Karya Putra, Sukoharjo.
No comments:
Post a Comment