Penyakit Busuk Pangkal pada Tanaman Sawi

Penyakit ini menyerang berbagai spesies dari golongan Crucifera termasuk sawi. Walaupun tingkat serangan tidak separah pada tanaman kubis, namun penyakit ini dapat menyerang dengan intensitas mencapai 10%. Penyakit tersebut menyebar ke seluruh dunia dan menyerang sawi, tomat, lada, kentang, mentimun, dan kubis.

Gejala Penyakit
Pada pangkal daun yang terserang pertama-tama terjadi luka kecil, cekung, dan berwarna seperti karat kemudian di permukaan bercak terbentuk seperti cairan berwarna kekuningan dan menetes dari permukaan bercak. Bila pengendalian segera dilakukan, maka bercak akan mengering dan berwarna coklat. Dalam perkembangannya, bercak dapat meluas ke arah atas dan bawah sampai sawi menjadi busuk dan pangkalnya menjadi satuan masa yang berlumpur, berwarna coklat, kering, dan berwarna kehitaman.

Penyebab penyakiit busuk pangkal adalah Rhizoctonia solani.Daur Hidup
Jamur dapat bertahan hidup dari musim ke musim berikutnya dalam bentuk sclerotia di dalam tanah atau pada sisa-sisa jaringan inang. Di lapangan, penyakit ini akan mengganas bila suhu rata-rata harian di atas 19,5 C dengan kelembaban tinggi.

Sklerotia berkecambah pada cuaca yang lembab dan membentuk benang-benang miselium yang dapat tumbuh kira-kira satu cm. penyebaran jamur ini dapat melalui alat pertanian dari tanah terinfeksi ke tanah-tanah yang belum terinfeksi.

Waktu yang dibutuhkan antara awal timbulnya gejala sampai tanaman menjadi busuk adalah 5-10 hari. Setelah menginfeksi, jamur dapat bertahan di jaringan inang dalam jangka waktu yang sangat lama.

Pengendalian
Untuk mecegah dumping off pada pesemaian, harus dilakukan perlakuan tanah. Untuk mengurangi keparahan penyakit busuk pangkal adalah dengan melakukan pergiliran tanaman dengan jenis tanaman yang bukan inang. Pengolahan tanah yang sempurna dapat menghancurkan sclerotia yang berada di dalam tanah.

Sumber: 

Prof. Dr. Ir. Ika Rochidatun Sastrahidayat. 2013. Penyakit Tanaman Sayur-Sayuran. UB Press, Malang.

Sumber gambar:

https://gdmorganic.com/wp-content/uploads/2018/10/busuk-pangkal-batang-pepapya.jpg