Penyakit Busuk Hitam pada Tanaman Brokoli

Penyakit busuk hitam pada tanaman brokoli mulai ditemukan pada tanaman brokoli berumur 2 minggu setelah tanam sebanyak 4% dan akan terus meningkat apabila kondisi lingkungan menguntungkan untuk pertumbuhan patogen. Serangan busuk hitam pada tanaman brokoli dapat menyebabkan kerusakan hingga 15% pada umur dua bulan.

Gejala Penyakit
Pada daun yang telah tua, di bagian bawah tampak berwarna kuning kecoklatan yang mengering. Bila diperhatikan lebih lanjut, bentuknya menyerupai huruf “V”. Apabila bagian tersebut dipegang dengan tangan, maka tekstrunya akan terasa seperti kertas. Semakin lama, daun akan berguguran satu per satu. Jika dibiarkan lebih lanjut, akan berakibat pada masa bunga yang kurang layak untuk dipanen atau lebih parah, tidak bisa dipanen sama sekali (tidak menghasilkan).
Penyebab Penyakit
Berdasarkan hasil identifikasi, penyakit busuk hitam pada tanaman brokoli disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris.

Daur Penyakit
Penyebaran penyakit ini sangat cepat. Kondisi lingkungan yang mendukung dapat meningkatkan intensitas serangan penyakit. Salah satu lingkungan mendukung adalah musim penghujan dengan kelembaban tanah yang meningkat sehingga perkembangan patogen meningkat. Selain itu, adanya luka fisik pada tanaman juga menyebabkan mudahnya patogen masuk ke dalam tubuh tanaman. Luka tersebut disebebkan salah satunya oleh penggunaan alat pertanaian yang tidak hati-hati. Selain itu, patogen dapat tersebar ke areal pertanaman dengan media aliran air.

Sumber:
Prof. Dr. Ir. Ika Rochidatun Sastrahidayat. 2013. Penyakit Tanaman Sayur-Sayuran. UB Press, Malang.

Sumber gamber:

https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2020/07/25/2186564295.jpg