Penyakit Akar Gada pada Tanaman Brokoli

Pengamatan ini ditemukan pada lahan ketika umur tanaman 5-8 minggu setelah tanam dengan intensitas serangan sekitar 5-10%.

Gejela Serangan
Gejala penyakit ini adalah tanaman menjadi layu ketika siang hari dan ketika tanaman dicabut, pada bagian akar akan membengkak. Tanaman juga akan menjadi kerdil. Pada suatu areal pertanaman yang luas, diperlukan pengetahuan dan keahlian khusus untuk membedakan tanaman yang terserang dengan tanaman yang tidak terserang. Musim penghujan dengan cuaca yang lembab menyebabkan penyakit dapat berkembang dengan pesat.

Tanaman brokoli yang terserang penyakit akar gada tidak akan mati. Bahkan masih tetap dapat menghasilkan massa bunga. Tetapi bunga yang dihasilkan berukuran kecil, tidak dapat berkembang, dan produksi pun akan menurun.
Penyebab Penyakit
Penyakit akar gada pada tanaman brokoli disebabkan oleh jamur Plasmodiophora brassicae.

Pengendalian Penyakit
1. Rotasi tanaman
Dikenal juga dengan istilah pergiliran tanaman dengan tanaman lain yang bukan merupakan inang jamur. Biasanya tanaman lain yang bukan berasal dari family Cruciferae, seperti wortel, horenzo, dan lain sebagainya.

2. Sanitasi
Dengan cara melakukan penyiangan terhadap rumput-rumput yang tumbuh di dalam pertanaman agar cahaya matahari dapat masuk ke seluruh bagian tanah sehingga kelembaban menjadai rendah dan patogen tidak bisa berkembang.

3. Peninggian Bedengan
Dilakukan pada saat tanaman brokoli berumur 4-6 minggu setelah tanam. Tujuannya untuk memperlancar aliran air sehingga air tidak menggenang dan dapat menyebabkan patogen berkembang pesat karena keadaan menjadi lembab.

Sumber:
Prof. Dr. Ir. Ika Rochidatun Sastrahidayat. 2013. Penyakit Tanaman Sayur-Sayuran. UB Press, Malang.

Sumber gambar:

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiAmdeg3P4R1W4Z9rsbSoQ1MOo72F555EhvIihSfYBqvEap4y-sfrHwQ6J6_MusgX-7vXMhhJ0ETLg8riu9YCHMo6gwjNt1Ft-N1E2d7koIi9kFrXoEHg8240dOIhl08k_0cy7_UK8RlXAGxzLcMwsrB7vkvJ7MiJfUs61VUWcQLyEiiggvYmatNoFa_Q6kcF-xXtXV=