Masyarakat Cina percaya bahwa buah durian mampu menghasilkan panas untuk tubuh. Oleh karena itu, mereka sering mengonsumsinya pada musim dingin. Kondisi ini memberikan peluang akan tingginya permintaan durian pada akhir tahun ini.
Di Pahang, Malaysia, musim hujan datang lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Itu juga berarti menunda musim panen, menurunakan kualitas, serta menurunkan produksi buah durian.
Di Cina, durian diiompor dari Thailand dan Malaysia. 95% durian di CIna berasal dari Thailand sementara sisanya dari Malaysia. Produksi durian Thailand mencapai 800.000 ton sementara Malaysia 300.000 ton. Walaupun demikian, Malaysia memiliki durian yang beraneka varietas dan juga memiliki rasa yang khas. Kekhasan yang merupakan peluang pengembangan penjualan durian Malaysia ke Cina.
Malaysia memiliki lebih dari 200 varietas durian yang belum banyak dijumpai di pasaran Cina. Salahh satu yang paling terkenal adalah Musang King. Dan baru sekitar 1% konsumen Cina yang pernah merasakan durian jenis tersebut. Hal tersebut tentu merupakan peluang untuk pengembangan durian di waktu-waktu yang akan datang.
Segera setelah dibukanya kran dagang durian dari Malaysia ke Cina, banyak petani durian Malaysia yang mencari lahan baru untuk pertanaman durian. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi durian agar memenuhi kuota untuk diekspor ke Cina. Banyak perusahaan yang kemudian juga menanamkan modal untuk teknologi penanaman dan proses durian agar kedepan produksi durian bisa meningkat baik dari sisi kualitas ataupun kuantitas.
Diharapkan, konsumen yang baru pertama kali mengonsumsi durian Malaysia langsung suka dan menjadi langganan di kemudian hari. Harapan lain adalah peningkatan kuota ekspor durian dari malaysia ke Cina dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Sumber:
https://www.freshplaza.com/article/9175528/opening-of-chinese-market-will-promote-the-growth-of-durian-industry-in-malaysia/
No comments:
Post a Comment