Botani dapat dikatakan sebagai pondasi ilmu bagi cabang-cabang ilmu tentang tumbuhan. Botani merupakan ilmu tentang tumbuhan yang mempelajari struktur tubuh, fungsi dan klasifikasi tumbuhan. Botani berkaitan erat dengan ilmu pertanian. Ilmu pertanian bukan hanya tanaman saja melainkan peternakan, perikanan kehutanan maupun perkebunan. Dengan mempelajari botani kita dapat mengetahui klasiikasi tumbuhan dan secara tidak langsung kita dapat mengetahui gambaran tentang budidayanya. Kita dapat mengetahui jenis bahan tanam suatu tumbuhan, apakah dari tunas, biji, umbi atau dan lain-lain sehingga kita mengetahui cara penanamanya.
Dalam suatu pengamatan penelitian tanaman, menghitung jumlah daun dan tinggi tanaman juga didasarkan dari pengetahuan mengenai apakah tanaman tersebut monokotil atau dikotil. Tanaman dikotil memiliki daun majemuk sedangkan monokotil memiliki daun tunggal. Cara perhitungan jumlah daun untuk keduanya adalah berbeda, pun juga dengan tinggi tanaman. Umumnya, menghitung tinggi tanaman untuk tanaman monokotil adalah dari pangkal batang hingga daun tertinggi, sedangkan untuk tanaman dikotil dihitung dari pangkal batang hingga titik tumbuh. Contoh-contoh diatas adalah sedikit dari gambaran pentingnya belajar botani tumbuhan dalam ilmu pertanian.
KlasifikasiTumbuhan
Klasifikasi tumbuhan adalah penggolongan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri tertentu, ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi. Tingkatan-tingkatan dalam klasifikasi tumbuhan dinamakan juga takson. Contoh klasifikasi tumbuhan adalah :
Berdasarkan habitatanya :
a. Tumbuhan Hidroit : tumbuhan yang hidup di air. ex : teratai
b. Tumbuhan Higrofit : tumbuhan yang hidup di tanah lembab. ex : lumut
c. Tumbuhan Xeroit : tumbuhan yang hidup di tanah kering. ex : kaktus
Taksonomi Tumbuhan
Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan organisme berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik. Urutan taksnonomi untuk tumbuhan adalah :
a. Kingdom (Kerajaan)
b. Divisio (Divisi)
c. Class (Kelas)
d. Ordo (Bangsa)
e. Family (Suku)
f. Genus (Marga)
g. Spesies (Jenis)
Referensi : Pujoarinto, A. 2001. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
sumber gambar: https://wle.cgiar.org/sites/default/files/styles/media_embed/public/images/blog%20images/450125683_bb36629bda_z.jpg?itok=aKxzJfNo
test
ReplyDeleteterim kasih
ReplyDelete