Gendola adalah salah satu jenis tanaman obat potensial, yang mempunyai dua varietas yaitu gendola merah (Basella rubra L.) dan Gendola putih (Basella alba L.). Tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang mempunyai banyak khasiat diantaranya penurun panas, menghilangkan racun dan mengeluarkan organisme penyebab sakit dari darah. Kandungan kimia pada tanaman gendola yaitu saponin, vitamin A, B dan C, glucan c, carotene, organic acid, dan mucopolysacharida seperti L-arabonise, D-galactose, L-rhamnose dan aldonic acid. Pertumbuhan yang optimal pada tanaman ini diperlukan agar diperoleh kandungan saponin yang terbaik karena saponin tersimpan pada daun dan batang (Fitrianah et al,. 2012).
Indonesia telah mengenal gendola dengan nama, bayam cina, atau bayam malabar, yakni merupakan herba rambat tahunan tropis yang belum begitu dikenal sebagai komoditas pangan. Tanaman yang diduga berasal dari India atau Indonesia ini diketahui sangat tahan terhadap cekaman suhu tinggi dan dapat tumbuh dengan cepat (Lestari dan Juhaeti, 2012).
Gandola tergolong salah satu tanaman obat yang produksinya relatif rendah di Indonesia. Masih tidak banyak masyarakat yang membudidayakan dalam skala yang besar. Tanaman Gendola terkadang ditanam untuk dirambatkan pada pagar, atau pergola sebagai tanaman hias karena perawatanya relatif cukup mudah. Tanaman Gendola bisa dipanen daunnya pada umur 6 bulan. Daun yang dipilih untuk dipanen adalah daun yang tebal dan berwarna hijau. Sedangkan untuk pemanenan biji baru bisa dilakukan pada saat tanaman berumur 8 bulan. Tanaman Gendola di jual dalam bentuk tanaman utuh dalam pot maupun diolah dalam bentuk kapsul.
Manfaat tanaman Gendola bagi kesehatan antara lain untuk vitalitas dan penambah stamina, sebagai herbal antiaging dan penghalus kulit, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, untuk mengatasi diabetes, stroke, jantung koroner, liver, dll
Sumber :
Fitrianah, L, S. Fatimah dan Y. Hidayati. 2012. Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan kandungan saponin pada dua varietas tanaman Gendola (Basella sp.). Jurnal Agrovigor 1 : 34-46.
Lestari, P dan T. Juhaeti. 2012. Respon adaptasi Gendola (Basella alba) terhadap naungan pada sistem budidaya menggunakan paranet. Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi Hortikultura Nasional 125-133.
No comments:
Post a Comment