Penurunan daya dukung bumi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
1. Kepadatan penduduk
2. Alih fungsi lahan
3. Degradasi lahan
Jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dengan laju pertumbuhan sekitar 1.38% per tahun. Peningkatan jumlah penduduk tersebut berimplikasi luas terhadap peningkatan kebutuhan papan, sandang dan pangan. Jumlah sumber daya alam yang terbatas akan semakin menipis seiring peningkatan kepadatan penduduk tersebut, hal ini mengakibatkan daya dukung bumi oleh sumber daya alam yang ada berkurang karena kepadatan penduduk.
Peningkatan kebutuhan papan mendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, oleh karena lahan pertanian yang semakin sempit, populasi tumbuhan pula akan berkurang. Sumber oksigen bagi manusia yang utama berasal dari fotosintesis tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut, berkurangnya populasi tumbuhan akan mengakibatkan menipisnya oksigen di bumi, dan meningkatkan karbondioksida. Hal inilah yang mengakibatkan daya dukung bumi oleh oksigen yang ada berkurang karena alih fungsi lahan.
Revolusi hijau pada tahun 90-an memberikan dampak yang cukup besar hingga saat ini, salah satunya adalah degradasi lahan karena pemakaian pupuk dan pengendali OPT yang berbasis bahan kimia. Pemakaian bahan kimia secara terus menerus tanpa penggunaan pupuk organik mengakibatkan kandungan unsur hara dan bahan organik menurun. Hal ini menyebabkan penurunan daya dukung bumi oleh kesuburan tanah berkurang karena degradasi lahan. Kepadatan penduduk, alih fungsi lahan dan degradasi lahan mengakibatkan bumi semakin panas. Meningkatnya emisi gas termasuk karobondioksida menyebabkan lapisan ozon terbuka. Hal ini merupakan salah satu penurunan daya dukung bumi yang cukup berakibat fatal dalam jangka pendek maupun panjang.
Sumber gambar: https://imgx.parapuan.co/file/parapuan/mobile/crop/0x0:0x0/360x240/photo/2022/04/22/istock-1327919661jpg-20220422115537.jpg
No comments:
Post a Comment