Buah-buahan merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan beragam. Konsumsi buah segar memiliki beragam keuntungan dibandingkan buah olahan. Selain masih memiliki aroma, rasa, dan warna yang masih optimal, buah segar juga memiliki kandungan gizi yang optimal. Namun, seperti produk hortikultura yang lain, bauh-buahan adalah aslah satu komoditas yang paling mudah mengalami kerusakan.
Dibutuhkan penanganan dan perlakuan yang baik agar buah dapat dipertahankan dalam kondisi segar dengan durasi penyimpanan yang lama. Berikut merupakan beberapa metode untuk mengawetkan buah segar agar dapat disimpan dalam waktu yang lama.
1. Metode pendinginan
Pendinginan dengan suhu tertentu akan menekan laju metabolisme buah segar sehingga proses kerusakan, kematangan, dan pembusukan dapat terhambat dan pada akhirnya buah buahan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Suhu yang berada di titik toleransi buah justru akan menimbulkan kerusakan pada buah yang disebut dengan chillling injury. Setiap buah memiliki nilai suhu yang berbeda sehingga tidak semua buah dapat disimpan dalam satu ruang pendingin yang sama.