Tanaman mawar hijau (Rosa x odorata “viridiflora”) merupakan persilangan antara Rosa chinensis dengan Rosa gigantea. Mawari hijau memiliki sosok tanaman berupa semak, batang berduri, daun hijau dengan anak daun sebanyak 3-5 berbentuk lonjong berukuran panjang 4-6 cm, bunga muncul pada ranting kecil, membentuk roset dengan bunga tumpuk diameter 4-5 cm,berwarna hijau, dan kelopak bunga menyerupai bentuk mahkotanya.
Pertumbuhan dan perkembangan bunga mawar hijau dimulai dari kuncup (seluruh bagian bunga terbungkus kelopak) sampai dengan berakhirnya pembungaan (seluruh mahkota bunga gugur) dan berlangsung selama 75 hari. Perkembangan kuncup bunga sampai dengan menjadi bunga dibagi menjadi 4 tahapan.
Tahap pertama: kuncup.
Bunga masih berbentuk kuncup dan merupakan tahap perlindungan proses pembungaan. Seluruh bagian bunga masih tertutup oleh kelopak bunga dengan bulu bulu yang halus. Sekilas tahapan ini hanya terlihat seperti tunas dengan bagian ujung meruncing. Panjang kucup sekitar 1-1,5 cm dan lebarnya 0,3-0,5 cm. Tahap kuncup berlangsung selama 14 hari.
Tahap kedua: Penggembungan kuncup
Kuncup mulai berkembang dengan normal. Kelopak bunga pecah, membuka dan berwarna hijau. Tajuk bunga terlihat dengan jelas dan berwarna hijau. Kuncup menggelembung dengan ukuran panjang 2,5-3 cm dan lebar 0,7-1 cm. Penggembungan kuncup berlangsung selama 19 hari. Pada tahapan ini mulai terbentuk organ reproduksi. Benang sari memiliki tangkai sari berwarna kekuningan dengan pangang 0,5 cm dan terbungkus lembaran tajuk berwarna kunig kecoklatan. Secara morfologi, kuncup berwarna hijau dengan bagian kelopak sudah membuka dan terjuntai. Tahap ketiga: kuncup pecah
Kelopak bunga mulai mulai terbuka ke arah bawah diikuti membuanya tajuk bunga. Membukanya tajuk dimulai dari salah satu sisi bunga yang merekah kemudian keluar tajuk bunga berukuran kecil dan berwarna hijau. Proses membukanya tajuk berlangsung selama sekitar 14 hari. Pada tahap ini tidak terlihat adanya benangsari. Perkembangan selanjutnya ujung tangkai sari termodifikasi menjadi tajuk bunga, sangat jelas sekali tangkai sari masih ada berwarna keputih-putihan, sedangkan bagian ujungnya berwarna hijau membentuk lembaran meruncing, semakin keluar ukurannya semakin lebar membentuk tajuk bunga. Bakal buah sangat jelas. Pada tahap ini, bunga semakin membesar dengan ukuran panjang 3-3,3 cm dan lebar 2-2,3 cm.
Tahap keempat: mekar penuh
Bunga mulai mekar penuh. Ukuran bunga sudah mantap dengan diameter 5-7 cm, berwarna hijau dengan tepi yang bergerigi. Diperlukan waktu selama 28 hari dari tahap ketiga menuju tahap keempat. Mawar hijaumerupakan mawar yang paling lama mempertahankan bunga mekar. Bunga mekar dapat bertahan selama 25 hari dan berangsur-angsur mengalami pengguguran. Pengguguran dimulai dari bagian dalam satu per satu sampai pada akhirnya tajuk gugur semua, diikuti dengan gugurnya kelopak bunga.
Refferensi:
Siregar H.M., I.P. Suendra, dan M. Siregar. 2005. Mawar hiju (Rosa x odorata “viridiflora”) di kebun Raya Bali: biologi perbungaan dan perbanyakannya. Biodiversitas 6 (iii): 181-184
Pertumbuhan dan perkembangan bunga mawar hijau dimulai dari kuncup (seluruh bagian bunga terbungkus kelopak) sampai dengan berakhirnya pembungaan (seluruh mahkota bunga gugur) dan berlangsung selama 75 hari. Perkembangan kuncup bunga sampai dengan menjadi bunga dibagi menjadi 4 tahapan.
Tahap pertama: kuncup.
Bunga masih berbentuk kuncup dan merupakan tahap perlindungan proses pembungaan. Seluruh bagian bunga masih tertutup oleh kelopak bunga dengan bulu bulu yang halus. Sekilas tahapan ini hanya terlihat seperti tunas dengan bagian ujung meruncing. Panjang kucup sekitar 1-1,5 cm dan lebarnya 0,3-0,5 cm. Tahap kuncup berlangsung selama 14 hari.
Tahap kedua: Penggembungan kuncup
Kuncup mulai berkembang dengan normal. Kelopak bunga pecah, membuka dan berwarna hijau. Tajuk bunga terlihat dengan jelas dan berwarna hijau. Kuncup menggelembung dengan ukuran panjang 2,5-3 cm dan lebar 0,7-1 cm. Penggembungan kuncup berlangsung selama 19 hari. Pada tahapan ini mulai terbentuk organ reproduksi. Benang sari memiliki tangkai sari berwarna kekuningan dengan pangang 0,5 cm dan terbungkus lembaran tajuk berwarna kunig kecoklatan. Secara morfologi, kuncup berwarna hijau dengan bagian kelopak sudah membuka dan terjuntai. Tahap ketiga: kuncup pecah
Kelopak bunga mulai mulai terbuka ke arah bawah diikuti membuanya tajuk bunga. Membukanya tajuk dimulai dari salah satu sisi bunga yang merekah kemudian keluar tajuk bunga berukuran kecil dan berwarna hijau. Proses membukanya tajuk berlangsung selama sekitar 14 hari. Pada tahap ini tidak terlihat adanya benangsari. Perkembangan selanjutnya ujung tangkai sari termodifikasi menjadi tajuk bunga, sangat jelas sekali tangkai sari masih ada berwarna keputih-putihan, sedangkan bagian ujungnya berwarna hijau membentuk lembaran meruncing, semakin keluar ukurannya semakin lebar membentuk tajuk bunga. Bakal buah sangat jelas. Pada tahap ini, bunga semakin membesar dengan ukuran panjang 3-3,3 cm dan lebar 2-2,3 cm.
Tahap keempat: mekar penuh
Bunga mulai mekar penuh. Ukuran bunga sudah mantap dengan diameter 5-7 cm, berwarna hijau dengan tepi yang bergerigi. Diperlukan waktu selama 28 hari dari tahap ketiga menuju tahap keempat. Mawar hijaumerupakan mawar yang paling lama mempertahankan bunga mekar. Bunga mekar dapat bertahan selama 25 hari dan berangsur-angsur mengalami pengguguran. Pengguguran dimulai dari bagian dalam satu per satu sampai pada akhirnya tajuk gugur semua, diikuti dengan gugurnya kelopak bunga.
Refferensi:
Siregar H.M., I.P. Suendra, dan M. Siregar. 2005. Mawar hiju (Rosa x odorata “viridiflora”) di kebun Raya Bali: biologi perbungaan dan perbanyakannya. Biodiversitas 6 (iii): 181-184
No comments:
Post a Comment