Permasalahan pengembangan agribisnis buah dan sayur salah satunya adalah kehilangan hasil yang tinggi setelah komoditas dipanen. Kehilangan hasil baik karena susut bobot ataupun kerusakan-kerusakan pada buah dan sayur dapat mencapai 25-40%, nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju.
Penanganan dan perlakuan pascapanen yang tepat selain dapat meminimalisir kehilangan hasil komoditasbuah dan sayur setelah dipanen juga dapat mempertahankan mutu buah dan sayur. Beberapa penanganan pascapanen yang umum dilakukan adalah pencucian, perbaikan bentuk kulit (curing), sortasi, penghilangan warna hijau (degreening), pengemasan, dan pendinginan.
Pencucian
Pencuciadilakukan dengan tujuan menghilangkan kontaminasi kotoran baik secara fisik, kimia, ataupun biologi. Pencucian tidak dilakukan pada sayuran yang teksturnya lunak dan mudah rusak. Pencucian