Teknis Budidaya Bawang Merah

Secara umum, teknis budidaya bawang merah hampir sama dengan teknis budidaya tanaman semusim yang lainnya. Beberapa tahapan budidaya tanaman bawang merah diantaranya adalah penyiapan lahan, pengolahan lahan, penyiapan benih dan penanaman, perawatan, pengendalian organisme pengganggu tanaman, panen, dan penanganan pascapanen. 

1. Penyiapan lahan 

Penyiapanlahan dimaksudkan untuk membersihkan lahan pertanaman dari sisa tanaman, gulma, semak belukar, dan benda atau barang yang tidak mendukung kegiatan budidaya tanaman bawang. Penyiapan lahan dilakukan agar lahan yang tersedia siap untuk diolah. 

penyiraman tanaman bawang merah

2. Pengolahan lahan 

Pengolahan tanah adalah mempersiapkan lahan menjadi media yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Lahan yang telah disipakan dengan baik memiliki potensi tinggi untuk memberikan hasil umbi bawang merah yang optimal. Pengolahan lahan meliputi pembalikan tanah, pembuatan bedengan, dan penggemburan. 

3. Penyiapan benih dan penanaman 

Selain memiliki potensi hasil yang tinggi, bibit berkualitas juga memiliki ketahanan yang lebih terhadap serangan organisme pengganggu tanaman. Penanaman dilakukan dengan membenamkan umbi ke dalam tanah atau lahan yang telah disediakan. 

4. Perawatan 

Perawatan meliputi pemupukan, pengairan, dan sanitasi lingkungan agar lahan pertanaman bebas dari gulma. 

5. Pengendalian organisme pengganggu tanaman 

Organisme pengganggu tanaman meliputi hama, patogen penyebab penyakit, dan gulma. Ketiganya harus dikendalikan agar tanaman sehat, memiliki pertumbuhan, perkembangan, dan menghasilkan dengan optimal. 

6. Panen 

Panen adalah pemungutan/pengambilan hasil kegiatan budidaya berupa umbi yang telah masak secara fisiologis berdasarkan kondisi fisik dan umur tanaman agar diperoleh hasil optimal baik kualitas ataupun kuantitas. 

7. Pascapanen 

Tujuan penanganan pascapanen adalah melakukan tindakan pada komoditas yang telah dipanen untuk mempertahankan kualitas dan menekan resiko kerusakan ataupun kerugian kerugian yang laing. 

Refferensi: 

Mudatsir., Sutomo, Hadi. 2016. Buku Praktis Budidaya Bawang Merah. Dewan Bawang Nasional dan Pusat Pelatihan Bawang Merah “Mekar Jaya”, Brebes.