Perangkap merupakan salah satu cara pengendalian lalat penggorok daun pada tanaman bawang merah yang cukup efektif. Beberapa perangkap yang umum digunakan adalah kartu perangkap, kain perangkap, perangkap lampu, dan penyapuan dengan kain berperekat.
Kartu perangkap
Lalat penggorok daun tertarik pada warna kuning. Perangkap dibuat dari bahan kertas atau plastik berwarna kuning yang berperekat. Kartu berukuran 16 x 16 cm dan dipasang pada papan (kayu atau seng) dengan ukuran sama dengan kartu. Kartu dipasang pada ketinggian 0,5 meter dari permukaan tanah. setiap hektar dibutuhkan 80-100 buah perangkap.
Kain perangkap
Pada prinsipnya, hampir semua jenis kain dapat digunakan sebagai perankap. Tetapi yang paling ideal adalah yang tipis, luas, dan dapat dibentangkan. Sebelum diaplikasikan, kain perangkap terlebih dahulu dicelupkan pada oli bekas. Kain kemudian dibentangkan diantara beberapa bedengan bawang merah. Kain dibentankan dengan bantuan bambu sebagai ajir. Bentangan kain adalah setinggi sekitar 0,6 dari permukaan bedengan. Perangkap lampu neon
Lampu neon yang digunakan memiliki daya 10 wat. Lampu dipasang di atas ember/bak yang sudah berisi air sabun atau insektisida. Ketinggian lampu sekitar 10-15 cm dari permukaan ember/bak wadah air. Mulut ember/wadah tempat air dipasang dengan ketinggian kurang dari 40 cm dari atas pucuk tanaman. Perangkap lampu dipasang dengan jarak 20 x 15 cm dan dinyalakan setiap jam 18.00-24.00. perangkap lampu efektif sebagai perangkap imago hama lalat penggorok daun.
Penyapuan dengan kain berperekat
Lembaran kain atau plastik dengan ukuran panjang 2 m, lebar 0,5 m dicelupkan ke dalam larutan kanji. Lembaran kain/plastik kemudian dibentangkan dan disapukan di atas tajuk teratas tanaman oleh dua orang yang masing masing memegang ujung kain. Penyapuan dilakukan setiap hari atau dua hari sekali segera setelah terdapat tanda-tanda serangan. Sumber: Dirjen Hortikultura. 2015. Pedoman Pengenalan dan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan pada Bawang Merah.
Kartu perangkap
Lalat penggorok daun tertarik pada warna kuning. Perangkap dibuat dari bahan kertas atau plastik berwarna kuning yang berperekat. Kartu berukuran 16 x 16 cm dan dipasang pada papan (kayu atau seng) dengan ukuran sama dengan kartu. Kartu dipasang pada ketinggian 0,5 meter dari permukaan tanah. setiap hektar dibutuhkan 80-100 buah perangkap.
Kain perangkap
Pada prinsipnya, hampir semua jenis kain dapat digunakan sebagai perankap. Tetapi yang paling ideal adalah yang tipis, luas, dan dapat dibentangkan. Sebelum diaplikasikan, kain perangkap terlebih dahulu dicelupkan pada oli bekas. Kain kemudian dibentangkan diantara beberapa bedengan bawang merah. Kain dibentankan dengan bantuan bambu sebagai ajir. Bentangan kain adalah setinggi sekitar 0,6 dari permukaan bedengan. Perangkap lampu neon
Lampu neon yang digunakan memiliki daya 10 wat. Lampu dipasang di atas ember/bak yang sudah berisi air sabun atau insektisida. Ketinggian lampu sekitar 10-15 cm dari permukaan ember/bak wadah air. Mulut ember/wadah tempat air dipasang dengan ketinggian kurang dari 40 cm dari atas pucuk tanaman. Perangkap lampu dipasang dengan jarak 20 x 15 cm dan dinyalakan setiap jam 18.00-24.00. perangkap lampu efektif sebagai perangkap imago hama lalat penggorok daun.
Penyapuan dengan kain berperekat
Lembaran kain atau plastik dengan ukuran panjang 2 m, lebar 0,5 m dicelupkan ke dalam larutan kanji. Lembaran kain/plastik kemudian dibentangkan dan disapukan di atas tajuk teratas tanaman oleh dua orang yang masing masing memegang ujung kain. Penyapuan dilakukan setiap hari atau dua hari sekali segera setelah terdapat tanda-tanda serangan. Sumber: Dirjen Hortikultura. 2015. Pedoman Pengenalan dan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan pada Bawang Merah.
Sumber:
Dirjen Hortikultura. 2015. Pedoman Pengenalan dan Pengendalian OPT Ramah
Lingkungan pada Bawang Merah.
No comments:
Post a Comment