Lengkuas merah (Alpinia purpurata) meruapakan salah satu tanaman dari keluarga Zingiberaceae yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi tanaman hias. Lengkuas merah merah memiliki bunga yang unik dan gampang dalam proses pembudidayaan. Terdapat beragam macam bentuk bunga lengkuas merah seperti bertandan tegak bertangkai ramping da nada pula yang berbentuk tandan piramida memanjang.
Sejauh ini, penggunaan lengkuas merah sebagai tanaman hias masih terbatas pada penghias taman atau juga sebagai penghias ruangan-ruangan dalam rumah. Mengacu pada bentuk, warna, dan keunikan bunga, lengkuas merah berpotensi untuk dijadikan bunga potong.
Salah satu masalah utama dalam pengembangan lengkuas merah ataupun jenis bunga apapun sebagai bunga potong adalah tingkat kesegaran yang senantiasa menurun dari waktu ke waktu. Untuk itu, diperlukan perlakuan-perlakuan untuk memperpanjang umur simpan bunga potong agar dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama.
Salah satu cara memperpanjang umur simpan bunga potong adalah dengan teknik pulshing. Pulshing adalah teknik perendaman tangkai bunga potong dengan menggunakan larutan tertentu untuk memperpanjang umur bunga potong. Larutan yang digunakan adalah karbohidrat sebagai sumber energi dan zat yang berfungsi sebagai fungisida.
Karbohidrat atau gula merupakan sumber energi bagi bunga potong untuk melakukan metabolisme. Namun disisi lain gula juga merupakan sumber energy bagi jamur atau patogen untuk berkembang. Oleh karena itu diperlukan zat untuk menghambat laju pertumbuhan patogen penyebab penyakit pada bunga potong. Patogen dapat menghambat penyerapan larutan oleh bunga potong dan juga dapat memproduksi etilen yang mempersingkat kesegaran bunga potong.
Beberapa zat yang dapat dijadikan germisida adalah perak nitrat, hydroquinone, thiobendazole, silver tiosulfat, dan aluminium sulfat. Khusus untuk asam sitrat, selain dapat digunakan sebagai bakterisida jua dapat menurunkan pH yang memacu penyerapan larutan oleh bunga potong.
Pulshing lengkuas merah dapat dilakukan menggunakan campuran gula 20%, AgNO3 50 ppm, dan thiobendazole 50 ppm. Pulshing dilakukan dengan merendam tangkai bunga ke dalam larutan tersebut selama 2 jam. Pulshing dengan larutan tersebut mampu memperpanjang kesegaran bunga lengkuas merah 13 hari lebih lama daripada tanpa perlakuan pulshing dengan kondisi bunga potong masih segar yang dicirikan dengan petal bunga yang masih tegar dank keras.
Refferensi:
Amiarsi, D. 2008. Memperpanjang Masa Kesegaran Bunga Potong Alpinia purpurata. Iptek Hortkultura (4): 34-38.
No comments:
Post a Comment