Unsur hara esensial adalah (1) terlibat langsung dalam metabolism tanaman (2) tumbuhan tidak akan sempurna siklus hidupnya (3) tidak ada usur lain yang secara sempurna menggantikan unsur tersebut. Berdasarkan batasan tersebut, terdapat 16 unsur hara esensial bagi tumbuhan. Sebanyak 13 unsur diserap dari dalam tanah sementara 3 sisanya diperoleh dari udara.
Fungsi unsur-unsur hara esensia bagi tumbuhan diantaranya:
Nitrogen. Merupakan penyusun banyak senyawa esensial tumbuhan, seperti asam amino. Nitogen merupakan penyusun protein dan enzim di dalam tanaman. Selain itu, nitrogen juga ditemukan pada klorofil, sitokinin, dan auksin.
Fosfor. Merupakan bagian dari gula fosfat. Gula fosfat berperan dalam reaksi di dalam fotosintesis, respirasi, dan beberapa metabolise tanaman. fosfor juga merupakan bagian dari nukleotida dan penyusun membrane.
Kalium. Kalium tidak disintesis menjadi senyawa organik melainkan tetap menjadi ion di dalam tumbuhan. Kalium berperan sebagai ektivator enzim untuk respirasi, fotosintesis, dan sintesis protein serta pati. Kalium juga berperan dalam mengatur tekanan osmotik sel sehingga bertanggung jawab terhadap tekanan turgor tumbuhan.
Baca Juga: Fungsi dan Kegunaan Unsur Hara bagi Tanaman
Belerang. Merupakan penyusun asam amino esensial, seperti sistein, metionin, tiamin, dan biotin. Belerang juga terdapat pada koenzim A, yaitu senyawa untuk respirasi dan penguraian asam lemak. Secara spesifik, belerang (S) adalah hara esensial yang sangat dibutuhkan bawang merah.
Magnesium. Penyusun klorofil dan bergabung dengan ATP agar dapat melangsungkan berbagai reaksi di dalam tumbuhan. Merupakan activator berbagai enzim yang berperan dalam fotosintesis, respirasi, dan pembentukan DNA serta RNA.
Kalsium. Berperan sebagai pengikat antar molekul fosfolipid atau antara fosfolipid dengan protein penyusun membran. Hal ini menyebabkan membrane dapat berfungsi secara normal di semua sel.
Besi. Bagian dari beberapa enzim dan merupakan pembawa elektron pada fase terang fotosintesis dan pada respirasi.
Klor. Berfungsi memacu pemecahan molekul air pada reaksi terang fotosintesis. Esensial untuk pembelahan sel.
Mangan. Merupakan komponen penyusun sistem membran kloroplas. Selain itu, mangan juga memiliki peran yang hampir sama dengan klor.
Boron. Fungsi spesifik boron belum diketahui. Diduga boron terlibat dalam proses sintesis asam nukleat dan berfungsi pada membrane.
Seng. Berperan dalam pembentukan klorofil dan mencegah klorofil dari kerusakan. Juga merupakan komponen utama untuk mengaktifkan kerja beberapa enzim.
Tembaga. Tembaga terdapat pada beberapa enzim atau protein yang terlibat dalam reaksi oksidasi dan reduksi.
Molibdenum. Merupakan bagian dari enzim nitrat reduktase yang mereduksi ion nitrat menjadi nitrit.
Refferensi:
Lakitan, B. 2011. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Yuwono. N.W. Materi Kuliah Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.
Very nice the article
ReplyDeletehttp://www.ahlinyaobatasamlambung.com/pengobatan-penyakit-amandel-dengan-harga-terjangkau/
http://www.ahlinyaobatasamlambung.com/pengobatan-untuk-mengatasi-penyakit-darah-tinggi-hypertensi-secara-alami/
http://www.ahlinyaobatasamlambung.com/cara-mudah-dan-tepat-mengobati-stroke-secara-alami/
http://www.ahlinyaobatasamlambung.com/obat-sakit-diare-pengobatan-penyakit-diare-alamiaman-tanpa-efek-samping/