Daerah perakaran merupakan salah satu yang memiliki banyak mikroorganisme. Banyaknya mikroorganisme di daerah perakaran karena pada daerah tersebut kaya akan nutrisi seperti gula dan asam amino. Gula dan asam amino berperan vital dalam proses pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikroorganisme. Bagi tanaman, mikroorganisme memiliki berbagai manfaat. Manfaat yang paling umum adalah sebagai sumber pemacu tumbuh tanaman dan menurunkan tingkat kerusakan akibat serangan organisme pengganggu tanaman.
Selain daerah perakaran, terdapat juga bateri yang berada di jaringan internal tanaman. Bakteri yang berada di jaringan internal tanaman disebut dengan bakteri endofit. Bakteri endofit dapat diisolasi dari bagian akar, batang, daun, dan biji tanaman. Namun, bakteri yang berasal dari jaringan akar memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan yang lain.
Beberapa karakter yang dimiliki oleh bakteri endofit adalah mampu menghasilkan hormone pertumbuhan, menghasilkan enzim ekstraseluler, produksi sianida, pelarut fosfat, dan aktivitas florosensi.
Akar tanaman jagung mengandung bakteri dari jenis Bacillus dan Pseudomonas. Jumlah kelompok Bacillus lebih banyak dibandingkan dengan Pseudomonas. Bacillus dan Pseudomonas yang diisolasi dari perakaran tanaman jagung memiliki kemampuan sebagai antagonis, penghasil hormon pertumbuhan, pelarut fosfat, penambat nitrogen, sekresi enzim, dan memproduksi hidrogen sianida.
Bakteri yang berasal dari akar jagung memiliki kemampuan untuk meningkatkan panjang akar, bobot basah akar, dan bobot basah tanaman. Bakteri endofit asal akar jagung juga dapat merangsang pertumbuhan akar lateral, akar adventif, akar primer, dan menghasilkan hormon pertumbuhan (IAA) yang berperan dalam memacu akar dan pertumbuhan tanaman jagung. Walapun berperan untuk memacu pertumbuhan bagian akar tanaman, bakteri endofit asal akar tanaman jagung tidak dapat memacu pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman.
Refferensi:
Saylendra, A dan D. Firnia. 2013. Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. asal endofit akar jagung ( zea mays l.) yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan 2(1): 19-27.
No comments:
Post a Comment