Tanaman kecapi atau disebut juga sentul (Sandoricum koetjape) merupakan tanaman yang berasal dari Malaysia. Di pulau Jawa, kecapi banyak terdapat pada tempat-tepmat dengan ketinggian hingga 1200 mdpl. Kecapi menyukai tempat-tempat yang lembab tetapi tidak tergenang air. Dahulu kecapi banyak dijumpai di pekarangan-pekarangan atau kebun-kebun namun sekarang keberadaannya sudah jarang.
Kecapi merupakan tanaman berbentuk pohon dengan ketinggian dapat mencapai 30 meter. Kecapi memiliki batang yang tegak dengan diameter batang 70-90 cm. kulit batang berwarna abu-abu hingga kecoklatan. Terdapat percabangan yanag banyak pada batangnya dan membentuk tajuk yang sangat lebat. Bunga berwarna kehijauan, buah berwarna kuning kehijauan dan kulit buah kasar sedikit berbulu.
Buah kecapi berbentuk bulat hingga bulat pipih dan terdapat 2 hingga 5 biji di dalam buahnya. Kulit buahnya tebal, bagian buah yang dapat dimakan adalah daging biji yang berwarna putih dan lunak. Daging biji memiliki rasa yang asam sampai manis keasaman.
Kayu kecapi memiliki banyak kegunaan dan penggunaan. Kayu pohon kecapi dapat digunakan untuk bahan bangunan, bahan pembuatan perahu, gerobak, dan peti-peti kasar. Selain itu, kayu kecapi dapat juga digunakan untuk kayu bakar.
Kulit kayu kecapi mengandung asam sandoricum dan pepagannya dapat digunakan untuk obat kurap. Pohon kecapi yang pertumbuhannya cepat dapat digunakan sebagai tanaman hias atau juga digunakan sebagai tanaman pelindung.
Untuk memparbanyak tanaman dapat digunakan bijinya atau juga diperbanyak secara vegetatif dengan teknik okulasi.
Anonim. 1994. Mengenal Tanaman Langka Indoensia. Penebar Swadaya, Jakarta.
No comments:
Post a Comment