Ubi jalar merupakan tanaman yang potensial dikembangkan di Indonesia. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang dapat digunakan untuk subtitusi beras. Dua hal yang menjadi kelebihan ubi jalar dibandingkan dengan padi adalah potensi hasil per hektar yang lebih tinggi dan kemampuan tanaman untuk tumbuh di lahan yang kering.
Pengembangan tanaman ubi jalar harus dilakukan di daerah-daerah yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman sehingga potensi hasil yang didapatkan akan lebih tinggi. Umumnya, syarat tumbuh tanaman berkaitan dengan kondisi tanah dan iklim mikro yang berada pada suatu daerah.
Secara astronomis, tanaman ubi jalar dapat tumbuh baik mulai 40 lintang utara hingga 32 lintang selatan. Di indoensia, tanaman ubi jalar dapat tumbuh di daerah pesisir pantai hingga ketinggian 1700 mdpl. Ubi jalar dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ubi jalar akan memiliki hasi tertinggi ketika ditanam di tanah lempung berpasir yang kaya bahan organik dan drainase yang baik. DI tanah lempung berat, ubi jalar akan menghasilkan umbi yang rendah. Di tanah yang subur, tanaman ubi jalar akan memiliki banyak daun, tetapi hasil umbi sedikit. Ubi jalar dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan derajat keasaman 5,5-7,5. Namun demikian, tanah yang optimal untuk pertumbuhan ubi jalar adalah dengan kemasaman 6,1-7,7.
Tanaman ubi jalar dapat tumbuh pada daerah dengan kisaran suhu antara 10 sampai dengan 40 C. suhu optimal untuk pertumbuhan ubi jalar adalah 21 sampai dengan 27 C. Ubi jalar dapat tumbuh dengan subur pada kondisi lingkungan yang panas dan lembab. Dibutuhkan paling sedikit empat bulan musim panas untuk mendukung pertumbuhan ubi jalar. Ubi jalar membutuhkan cahaya matahari penuh dengan durasi penyinaran 11-12 jam per hari. Untuk pertumbuhan vegetatif, ubi jalar membutuhkan750-1500 mm air hujan. Sementara untuk pembentukan ubi dibutuhkan kondisi yang kering.
Kondisi lingkungan tempat budidaya ubi jalar yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman akan memudahkan dalam teknis budidaya tanaman. Selain itu, kesesuaian kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh tanaman akan meminimalisir input-input yang digunakan untuk modifikasi lahan sehingga tahapan dan agribisnis tanaman ubi jalar menjadi lebih efisien.
Refferensi:
Jedeng, I Wayan. 2011. Pengaruh jenis dan dosis pupuk organic terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar varietas lokal ungu. Universitas Udayana. Tesis.
No comments:
Post a Comment