Anggrek merupakan salah satu tanaman yang memiliki beragam kegunaan dan penggunaan. Kegunaan dan penggunaan yang paling umum adalah sebagai tanaman hias. Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang memiliki warna, bentuk, dan ukuran yang beragam. Keberagaman karakterisitik Dendrobium harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas tanaman atau bunga itu sendiri.
Terdapat beberapa metode untuk menambah keragaman dan atau untuk meningkatkan kualitas tanaman anggrek. Metode yang dapat digunakan adalah metode konvensional dan metode inkonvensional. Metode konvensional dengan cara menyilangkan anggrek sehingga didapatkan anakan yang merupakan kombinasi antara sifat induk jantan dan induk betina. Metode inkonvensional dengan seleksi mutan, produksi tanaman homozigot, hibridisasi somatik, transfer gen, ataupun dengan perbaikan varietas.
Salah satu caru perbaikan sifat tanaman anggrek Dendrobium adalah dengan penggandaan kromosom menggunakan kolkhisin. Kolkhisin merupakan reagen untuk mutasi yang menyebabkan poliploidisasi pada tanaman. Ploiploidisasi menyebabkan tanaman menjadi poliploid sehingga tanaman memiliki tiga atau lebih kromosom di dalam sel-sel nya. akibatnya, tanaman akan menjadi lebih kekar, lebih besar, dan sifat yang kurang baik akan menjad baik tanpa merubah potensi hasil tanaman tersebut.
Pemberian kolkhisin dengan berbagai konsentrasi dan lama perendaman membuat perubahan pada tampilan tanaman anggrek Dendrobium. Beberapa perubahan diantaranya pada perubahan warna bunga, tingkat kehalusan permukaan bunga, serta bulu-bulu dan tepi labellum.
Dendrobium yang direndam selama 9 jam dengan kolkhisin berkonsentrasi 0,02% menghasilkan bunga yang unik. Anggrek yang dihasilkan memiliki bunga yang terbalik dengan posisi labellum yang berada di atas. Perendaman 9 jam dengan konsentrasi kolkhisin 0,01% menghasilkan bunga yang hanya terdiri atas sepal dan labellum serta memiliki posisi yang terbalik (labellum berada di atas). Perendaman selama 6 jam dengan kolkhisin 0,02% dapat meningkatkan kualitas bunga anggrek hibrida. Parameter meningkatnya kualitas bunga dapat dilihat dari warna bunga yang lebih pekat dan mengkilat, permukaan bunga yang lebih halus, serta memiliki bulu-bulu labellum yang lebih panjang, keras, dan tebal.
Perendaman dengan menggunakan kolkhisin pada tanaman anggrek Dendrobium yang masih muda dapat meningkatkan kualitas bunga anggrek Dendrobium. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh kolkhisin pada jenis anggrek yang lainnya.
Sulistyaningsih, R., Z.A. Suyanto, dan A.E. Noer. 2004. Peningkatan kulitas anggrek Dendrobium hibrida dengan pemberian kolkhisin. Jurnal Ilmu Pertanian 11(1):13-21.
No comments:
Post a Comment