Gandaria merupakan tanaman dari keluarga Anacardiaceae yang asli berasal dari Asia Tenggara. Sekarang, gandaria tersebar mulai dari Malaysia, Indonesia, bahkan ke Amerika dan negara-negara tropis lainnya. Beberapa waktu yang lalu, gandaria banyak dijumpai di Jawa Tengah ataupun Jawa Timur. Namun, saat ini tanamaGandaria sudah langka dan jarang dijumpai di kedua wilayah tersebut.
Secara umum, gandaria dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 5 sampai dengan 800 meter di atas permukaan laut.
Gandaria merupakan tanaman pohon dengan ketinggian dapat mencapai 20 meter. Memiliki dau berbentuk lanset panjang, halus, mengkilat, dan untaiannya menggantung. Bunga gandaria terdapat pada malai seperti pada bunga tanaman mangga. Malai keluar dari ketiak daun dan berwarna kuning muda. Gandaria berbunga pada bulan Agustus hingga September dan buahnya masak pada bulan Desember-Januari.
Buah Gandaia berbentuk bulat-lonjong dan berukura kecil. Buah yang telah masak akan berwarna kuning atau merah muda. Daging buah tebal, berair dengan rasa yang bervariasi. Ada yang berasa asam dan ada yang berasa asam. Buah gandaria dapat dimakan dalam kondisi segar (matang) atau juga dapat dimakan setelah diolah terlebih dahulu. Buah gandaria yang diolah umumnya dijadikan sirup ataupun sari buah-buahan. Buah yang masih muda dapat dijadikan bahan rujak atau asinan dan dapat juga dijadikan bahan pengganti jeruk nipis ataupun asam.
Tanaman gandaria dapat diperbanyak secara vegetatif ataupun secara generatif. Secara vegetatif dengan menggunakan metode cangkok dan secara generatif dengan menggunakan biji. Kayu pohon gandaria dapat dijadikan bahan bangunan ataupun juga sebagai bahan pembuatan sarung keris.
Anonim. 1994. Mengenal Tanaman Langka Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta.
No comments:
Post a Comment