Bagi sebagian besar masyarakat Dayak Kenyah, durian lai lebih dikenal dengan nama durian daun. Disebut durian daun karena memiliki daun yang selebar ukuran telapak tangan orang dewasa. Durian lai banyak ditanam penduduk di sekitar Sungai Mahakam, Kutai, Kalimantan Timur.
Tanaman durian lai menghendaki tanah yang berlumpur dengan ketinggian 50 sampai dengan 200 meter di atas permukaan air laut.
Durian lai mulai berbuah ketika berumur 5 tahun. Durian lai merupakan durian genjah dengan perawakan atau sosok tanaman yang kerdil. Buah berbentuk bulat dan berwarna hijau. Kulit buah pada buah yang telah masak memiliki duri yang lunak dan mudah dibelah. Daging buah berwarna kuning, memiliki rasa yang manis, bertekstur lembut dan empuk, serta memiliki aroma yang kurang harum. Biji durian lai berwarna kecoklatan.
Anonim. 1994. Mengenal Tanaman Langka Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta.
No comments:
Post a Comment