Tanaman bisbol masih satu marga dengan tanaman kesemek. Bisbol merupakan salah satu tanaman yang sudah langka di Indonesia. Walupun demikian, tanaman bisbol masih dapat dijumpai di beberapa pekarangan di Indonesia. Tanaman bisbol berasal dari Filipina. Tempat tumbuh ideal untuk tanaman bisbol adalah tanah yang basah dengan drainase yang baik. Tanaman bisbol dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 10-100 meter di atas permukaan air laut (mdpl).
Tanaman bisbol merupakan tanaman yang berbentuk pohon. Tinggi pohon dapat mencapai 15 meter. Bisbol memiliki bentuk tajuk yang bulat dan rimbun. Terdapat pohon bisbol yang hanya memiliki bunga jantan, terdapat pula pohon bisbol yang hanya memiliki bunga betina.
Tanaman bisbol berbunga pada bulan Maret sampai dengan Mei dan buahnya matang pada bulan September. Bunga berwarna putih kekuningan dengan aroma yang harum. Buah bisbol berbentuk bulat agak pipih. Kulit buah berwarna merah muda atau jingga kekuningan dengan bulu halus berwarna kemerahan. Buah beraroma harum mirip aroma mentega. Biji buah bisbol berwarna kecoklatan, namun terdapat pula tanaman bisbol yang tidak menghasilkan biji. Tanaman bisbol yang tidak berbiji lebih langka daripada yang berbiji.
Tajuknya yang rimbun memungkinkan tanaman bisbol untuk dijadikan tanaman perindang jalan. Kayu pohon bisbol dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan peralatan rumah tangga. Perbanyakan tanaman bisbol dapat dilakukan secara vegetatif ataupun secara generatif. Vegetatif dengan sambung pucuk dan okulasi sementara generatif dengan menggunakan biji.
Anonim. 1994. Mengenal Tanaman Langka Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta.
No comments:
Post a Comment