Krokot landa merupakan tanaman sayuran yang belum bayak dikenal dan dimanfaatkan masyarakat. padahal daun krokot landa merupakan sumber gizi yang baik. daun krokot landa mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, Ca, Fe, vit B1, B2, C, dan oksalat tinggi.
Seperti halnya pemanfaatannya, budidaya krokot landa pun belum begitu popular di masyarakat. umumnya petani hanya menanam dan melakukan perawatan berupa penyiraman. Teknis budidaya yang minimal tentunya juga berdampak pada pertumbuhan dan hasil tanaman yang minimal. Diperluka upaya untuk meningkatkan produksi krokot landa dengan perbaikan teknis budidaya. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah pemupukan. Pupuk kandang adalah salah satu jenis pupuk organik yang dapat meningkatkan hasil dan pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang memiliki hara makro dan mikro serta mampu memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah.
Salah satu yang berpotensi untuk digunakna sebagai pupuk krokot landa adalah pupuk kandang ayam. Pupuk kandang ayam memiliki N yang lebih tinggi daripada pupuk kandang sapi dan pupuk kandang kambing. Berdasarkan penelitian Panut (2005), pemberian pupuk kandang ayam nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar brangkasan, dan berat kering brangkasan. Takaran pupuk kandang ayam sebanyak 22,11 ton/ha mampu menghasilkan bobot segar daun maksimal.