Biji yang telah terkumpul pada pengambilan biji kemudian dipilih dan dikecambahkan untuk segera mendapatkan calon batang bawah tanaman. Pemilihan atau seleksi bibit meliputi pemeriksaan daya lenting, pemeriksaan kesegaran biji, dan pemeriksaan warna kulit biji.
Biji karet yang baik adalah yang mampu melenting ketika dipantulkan pada permukaan yang keras. Biji karet yang baik juga akan terendam sebagian di dalam air ketika biji di rendam. Kesegaran biji dapat dilihat dari warna putih kekuningan pada bagian lembaga, warna putih pada endosperm, dan biji tidak keriput. Dipilih juga biji yang memiliki ukuran yang sama, dan memiliki warna kulit biji yang mengkilat.
Pengecambahan dilakukan di bedengan yang di atasnya terdapat atap. Atap akan menjaga biji dari sengatan matahari secara langsung disamping untuk menghindari jatuhnya air berlebih ketika hujan turun. Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 1 meter dengan panjang menyesuakan kondisi lahan. Bedengan dibuat dengan orientasi Utara-Selatan untuk memaksimalkan cahaya matahari walaupun dengan intensitas yang rendah. Media pesemaian berupa tanah dengan ketebalan 10 cm selanjutnya ditutupi dengan pasir setebal 7 cm.
Biji ditanam pada bedengan dengan jarak antar antar barisan benih 2 cm. Dalam satu baris, biji diletakkan saling bersinggungan. Biji diletakkan dengan posisi telungkup secara horizontal. Biji ditekan ke dalam pasir sehingga 2/3 bagian biji berada di dalam pasir. Pintu lembaga menghadap ke satu arah dan harus tetap berada sedikit di bawah permukaan pasir.
Perawatan yang dilakukan saat perkecambahan adalah menjaga kondisi media tetap dalam keadaan lembab. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor atau dipercikkan air menggunaakan daun. Penyiramam tidak boleh menggunaakan alat dengan tekanan semprot yang tinggi karena dapat merubah posisi biji di bedeng perkecambahan.
Biji karet akan berkecambah dalam rentang waktu 5-30 hari. Namun, biji karet yan berkecambah lebih dari 21 hari tidak direkomendasikan untuk dijadikan bibit karena akan memiliki pertumbuhan yang lambat. Terdapat tiga macam stadia kecambah pada biji karet yaitu stadia bintang, pancing, dan jarum. Pada prinsipnya, ketiga stadia tersebut dapat dipindahkan ke lokasi pembibitan. Stadia pancing merupakan stadia yang laing ideal dipindahkan ke lokasi pambibitan karena memiliki resiko kerusakan dan stress yang paling kecil diantara stadia yang lainnya.
Refferensi:
Balai Penelitian Karet Getas
No comments:
Post a Comment