Memelihara tanaman merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga agar tanaman sehat dan memiliki penampilan sesuai yang diharapkan. Pemeliharaan sudah mulai dilakukan ketika tanaman baru saja ditanam. Pada tanaman palem, pemeliharaan dilakukan untuk menjagga agar tanaman subur, sehat, memiliki bentuk yang anggun, kokoh, dan elegan.
Yang pertama kali dilakukan tentunya adalah penanaman. Untuk penanaman di tanah, terlebih dahulu dibuat lubang tanam minimal 2 minggu sebelum penanaman. Dasar lubang tanam diberi pupuk kandang, pasir, dan tanah bagian atas dari bekas galian. Untuk penanaman di dalam pot, dasar pot diberi Styrofoam atau pecahan genteng kemudian diisi media tanam yang berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
Palem yang ditanam adalah tanaman dewasa baik hasil perbanyakan dengan biji ataupun dengan memisahkan anakan dari rumpun induknya. Walaupun bukan termasuk tanaman yang “rewel”, tetap saja perlu diperhatikan beberapa hal terkait pemupukan, penyiraman, repotting, dan pemindahan tanaman ketika ditanam di dalam ruangan.
Pemupukan tanaman palem dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dan juga pupuk buatan. Pupuk kandang/pupuk kompos harus dipastikan sudah matang untuk meminimalisir adanya ham atau patogen penyebab penyakit. Pupuk buatan yang digunakan umumnya yang mengandung N, P, dan K yang berimbang. Walaupun jarang diserang hama dan patogen, belalang dan ulat harus tetap diwaspadai karena dapat memakan daun-daun palem.
Tanaman palem yang diletakkan di dalam ruangan kadang juga harus dikeluarkan agar terkena sinar matahari secara langsung. Palem yang menyukai sinar matahari langsung sebaiknya dikeluarkan selama satu minggu dalam satu bulan. Kelompok palem yang menyukai sedikit sinar matahari lansung dapat dikeluarkan 3-4 hari dalam satu bulan. Jika diletakkan di ruangan ber AC, palem harus lebih sering dikeluarkan untuk menghindarkan daun berubah warna menjadi coklat kekuningan. Ruangan ber AC walaupun sejuk tetapi memiliki udara yang kering.
Seksi Ketahanan Pangan Sudin Pertanian dan Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Barat.
No comments:
Post a Comment