Merupakan tanaman perdu merambat dan dapat mencapai ketinggian 5 meter. Tumbuh di bawah tegakan pohon untuk dapat membantu merambat. Memiliki biji-biji dalam bentuk polong yang berarna merah dengan titik hitam kecil di bagian ujung. Diperbanyak dengan menggunakna biji atau stek batang. Perawatan tanaman cukup mudah yaitu cukup dengan disiram secara rutin dan sedikit pemupukan dasar.
Kegunaan dan Cara Menggunakan
a. Infeksi jamur, scabies, radang kulit bernanah: biji secukupnya ditumbuk halus, dicampur sedikit minyak, oleskan ke bagian tubuh yang sakit.
b. Sakit tenggorokan: akar dan batang tanaman sebanyak 10-15 gram dicuci bersih, direbus dengan air sebanyak 3 gelas hingga tersisa 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.
c. Amandel: daun yang masih segar atau yang sudah dikeringkan diseduh, disaring, kemudian diminum.
d. Bronchitis: daun segar 10-15 gram direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Disaring, kemudian diminum.
e. Batuk pada anak: segenggam penuh daun saga berikut tangkainya, sebutir bawang merah, 3 butir adas, sepotong kecil kayu pulosari, sepotong gula batu, tambahkan air secukupnya direbus selama 15 menit. Didinginkan, disaring, kemudian diminum.
f. Sariawan mulut:
- Daun saga dicuci bersih, dikunyah, dilakukan 2 kali sehari.
- Daun saga secukupnya direbus, setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur.
- Daun saga 1/5 genggam, dicuci bersih lalu digiling halus, ditambahkan ½ cangkir air masak dan sedikit garam. Diperas, disaring, lalu diminum.
g. Panas dalam: tangkai 10-15 gram dan daun saga dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, diminum.
No comments:
Post a Comment