Kumis kucing merupakan tanaman terna, tumuh tegak dan mampu tumbuh hingga ketinggian 2 m. Kumis kucing tumbuh pada dataran rendah sampai sedang. Perbanyakan tanaman dengan menggunakan setek batang atau juga dengan stump. Stek dengan menggunakan batang yang memiliki 3 mata tunas sementera stump dengan menggunakan tumbuhan liar yang selanjutnya dibudidayakan.
Kegunaan dan Cara Menggunakan
a. Infeksi kandung kemih dan batu dalam kandung kemih: 5-10 helai daun kumis kucing direbus dengan setengah gelas air dan diminum 2 kali sehari.
b. Kencing batu: 4-7 helai daun kumis kucing ditambah 7 tanaman meniran direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal setengahnya. Diminum 3 kali sehari.
c. Asam urat dan encok: 4-5 helai daun kumis kucing dan 4-5 tanaman meniran direbus dengan air bersih hingga tinggal setengah bagian. Diminum beberapa kali sehari.
d. Masuk angin: tanaman kumis kucing sebanyak 30-60 gram (kering) atau 90-120 gram (basah) direbus dan diminum. Atau daun basah/kering diseduh sebagai the.
e. Anyang-anyangen: kumis kucing, meniran masing-masing 30 gram direbus dan airnya diminum.