Sosor bebek merupakan salah satu tumbuhan yang paling mudah ditumbuhkan. Ketika daun yang sudah lepas dari tanaman ataupun masih menempel pada tanaman menyentuh tanah, maka akan muncul tumbuhan sosor bebek yang baru. Sosor bebek memiliki banyak nama daerah seperti daun sejuk, cocok bebek, ceker itik, daun ancar, tombu daun, kayu temon, mamala, dan kabi-kabi.
Sosor bebek merupakan semak semusim dengan tinggi antara 30 sampai 100 cm. batang segiempat, lunak, tegak, warna hijau. Daun tunggal, tebal, bentuk lonjong, dengan ujung-ujung yang bergerigi. Bunga majemuk berbentuk malai, menggantung, kelopak silindris, merah keunguan. Buaj berwarna ungu dengan akar tunggang yang berwarna kuning keputihan.
Kandugan yang terdapat pada tanaman sosor bebek adalah asam lemon, asam apel, vitamin C, quercetin-3-diarabinoside, kaemferol-3-glucoside. Efek farmakolagi yang ditimbulkan adalah anti radang, emnghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat proses penyembuhan. Adapun bagian tanaman yang dapat digunakan adalah seluruh bagian tanaman baik dalam kondisi segar ataupun setelah dikeringkan.
Penyakit yang dapat disembuhkan dengan menggunakan bagian tanaman sosor bebek diantaranya:
1. Nyeri lambung dan diare: 5 lembar daun sosor bebek diperas, ditambah dengan garam, airnya diminum.
2. Muntah darah: 7 lembar daun sosor bebek dilumatkan, ditambah dengan gula merah, ditim, dan diminum dalam keadaan hangat.
3. Sakit sendi (rheumatik): seluruh bagian tanaman sosor bebek sebanyak 30 gram direbus, dan diminum airnya.
4. Wasir: daun sosor bebek dicuci bersih, dikeringanginkan, dan dibuat menjadi bubuk. Bubuk disedu dengan air panas, ditambah madu, dan diminum hangat-hangat tiga kali sehari.
5. Disentri: daun dilumatkan sebagai tapal di perut, dipakai dua kali sehari.
6. Bisul: 30 -60 gram daun sosor bebek dilumatkan, diperas, diambil airnya, sisa perasan ditempelkan ke bagian yang sakit.
7. Radang amandel: 5-10 lembar dau sosor bebek dilumatkan, diperas airnya, kemudian dipakai untuk kumur-kumur.
8. Radang telinga luar: 5-10 lembar dau sosor bebek dilumatkan, diperas airnya, kemudian dipakai untuk tetes telinga.
Sumber:
Winarto, W.P. 2007. Tanaman Obat Indonesia untuk Pengobatan Herbal. Karyasari, Jakarta.
No comments:
Post a Comment