Secara sederhana, pertanian adalah usaha manusia
dalam memodifikasi lingkungan tempat tumbuh tanaman agar tanaman dapat
memberikan hasil panen yang optimal bagi keperluan manusia. Dengan usaha-usaha
yang dilakukan manusia terhadap tanaman, pastinya tanaamn memiliki peran yang
vital bagi manusia, baik untuk pemenuhan kebutuhan primer, sampai dengan
kebutuhan akan barang-barang yang bernilai sosial dan ekonomi tinggi. Berikut
adalah peran tumbuhan ataupun tanaman terhadap manusia.
1. Sumber
pangan
Makanan
merupakan kebutuhan mendasar agar manusia dapat tetap menjalankan aktivitasnya
dengan normal. Tanpa makanan manusia dan bahkan makhluk hidup lain tidak akan
mampu melakukan aktivitasnya karena makanan merupakan sumber energi utama bagi
manusia untuk tetap melakukan aktivitas. Makanan juga sangat berperan dalam
kesehatan manusia karena dalam makanan terkandung beraneka macam zat yang
memiliki fungsi tertentu bagi tubuh, baik itu sumber energi, sebagai zat
pembangun tubuh, ataupun sebagai zat pengatur pertumbuhan tubuh manusia.
Selama
ini, tumbuhan bersama dengan hemwan menjadi penyumbang sumber makanan terbesar
bagi manusia. Belum ada sumber lain yang digunakan secara massif untu memenuhi
kebutuhan paling mendasar bagi manusia tersebut. Serealia dan umbi-umbian untuk
pemenuhan kebutuhan energi manusia, kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan
zat pembangun tubuh manusia, sayuran dan buah untuk memenuhi kebutuhan zat
pengatur tubuh manusia, dan masih banyak lagi.
2. Sandang
Sandang
merupakan kebutuhan mendasar yang lein setelah makanan. Tidak ada satu pun
bangsa di dunia yang masyarakatnya tidak mengenakan pakaian, untuk masyarakat
primitif sekalipun. Paling tidak masih ada sesuatu yang digunakakan untuk
menutupi bagian tubuh yang dianggap vital. Beberapa tumbuhan dan kulit hewan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini. Kenaf dan serat batang rosella
merupakan yang pertama diolah dan digunakan untuk keperluan membuat karung goni
yang bagi sebagian masyarakat masih digunakan sebagai pakaian.
Tidak
seperti kebutuhan makan yang tidak bisa digantikan oleh selain tumbuhan dan
hewan, kebutuhan akan pakaian dapat digantikan oleh benang-benang sintetis.
Penemuan benang-benang dari bahan selain tumbuhan dan hewan telah mengurangi
penggunaan rosella, kenaf, dan kapas untuk digunakan sebagai bahan pakaian. Akan
tetapi, karena kualitas kain yang berasal dari kapas jauh lebih baik, maka
pakaian dengan bahan baku kapas sampai saat ini masih banyak diminati.
3. Papan
Semenjak
manusia masih berpindah-pindah, manusia sebenarnya telah mengenal tempat
tinggal sebagai tempat untuk berlindung ketika terjadi ancaman cuaca yang buruk
ataupun karena adanya binatang-binatang yang buas. Manusia pada saat itu,
menggunakan gua-gua sebagai tempat tinggal atau paling tidak sebagai tempat
berteduh ketika situasi tidak terlalu menguntungkan.
Sejalan
dengan perkembangan peradaban, terjadi perkembangan dalam kehidupan sosial
menusia sehingga manusia juga semakin membutuhkan sosialisasi dengan masyarakat
yang lainnya. Dengan membangun rumah-rumah yang tetap, manusia dapat
berinteraksi dengan sesamanya lebih intens dan lebih intim. Kayu yang berasal
dari tumbuhan merupakan bahan yang paling mudah didapatkan sehingga beberapa
waktu yang lalu, hampir semua rumah yang ada di Indonesia terbuat dari bahan
baku kayu.
Dengan
diperkenalkannya semen, beton, dan kerangka-kerangka rumah dari almunium,
penggunaan kayu sebagai bahan utma pembuatan rumah menjadi sedikit lebih
berkurang. Akan tetapi, sampai saat ini, hampir semua rumah tidak adkan pernah
terlepas dari yang namanya kayu. Perabotan dapur, meja, kursi, almari, dan
masih banyak lagi furniture rumah yang berasal dari bahan kayu.
4. Kosmetik
dan obat-obatan
Dengan
banyaknya kandungan mineral dan vitamin yang berada dalam buah-buahan, buah-buahan
merupakan bahan alami yang dapat menjaga kesehatan dan kesegaran kulit. Bengkoang
dan mentimun diperca ya dan sudah dibuktikan mampu membuat kulit wajah menjadi
semakin putih, sementara lemon dapat mengurangi minyak di wajah. Selain itu,
beberapa buah jika dimakan juga mampu meningkatkan elastisitas wajah karena
memberikan kolagen pada kulit.
Seperti
halnya untuk bahan-bahan kosmetik, tanaman dewasa ini menjadi obat ataupun
jamu-jamu untuk berbagai macam penyakit. Adanya obat-obatan dengan bahan kimia
selama ini dapat menjadi pelengkap obat-obatan dari bahan-bahan alami
(tumbuhan). Akan tetapi, obat-obatan tradisional (jamu) yang selama ini dikenal
luas masyarakat memiliki khasiat yang banyak, hampir semuanya berasal dari
tanaman-tanaman obat.
5. Bahan
baku industry
Lateks
dari tanaman karet, pulp dari kulit kayu beberapa tumbuhan, dan CPO yang
dihasilkan dari tanaman kelapa sawit merupakan sedikit contoh betapa sebenarnya
tanaman-tanaman dapat dikembangkan menjadi industry dalam skala yang luas.
Selama ini, industri dengan bahan baku tumbuhan telah mampu menghidupi
berjuta-juta manusia yang tinggal di dunia di berbagai belahan dunia.
6. Biodiesel
dan bioetanol
Kelangkaan
akan bahan bakar fosil baru-baru ini memacu para ilmuan untuk menciptakan atau
mencari alternative lain tentang kemungkinan adanya bahan bakar lain yang
mungkin lebih ramah terhadap lingkungan dan juga dapat diperbaharui. Para
peneliti akhirnya menemukan bahwa dari dalam tanaman terdapat minyak-minyak
yang menyerupai bahan bakar pada energy fosil. Bahan tersebut biasa disebut
dengan biodiesel dan boetanol. Jika biodiesel merupakan minyak yang terbentuk
secara langsung oleh proses metabolisme dalam tumbuhan seperti pada minyak
jarak, bioetanol adalah minyak yang terbentuk setelah karbohidrat (gula) yang
dihasilkan pada proses fotosintesis mengalami beberapa macam pengolahan. Contoh
bioetanol adalah minyak yang dihasilkan dari fermentasi jagung.
7. Rekreasi
Taman
yang indah di tengah-tengah kota mampu membuat siapa saja menjadi betah untuk
berlama-lama di dalamnya. Taman-taman kota yang ada kebanyakan terdiri atas
komponen tumbuh-tumbuhan yang diatur dan di rawat sedemikian rupa sehingga
menciptakan kesan yang menyenangkan bagi siapa saja yang melihat. Selain itu,
pada kebanyakan hutan lindung yang lingkungannya masih alami, tercipta suatu
pemandangan yang sangat luar biasa yang dapat membuat pikiran menjadi lebih
rileks dan mengurangi jenuh yang ada.
8. Daur
hidrologi dan paru-paru dunia
Selama
fotosintesis berlangsung di siang hari, tumbuhan senantiasa menghasilkan
oksigen dan menyerap karbondioksida yang berada di udara. Akibatnya, udara di
sekitar tumbuhan akan semakin bersih dan menciptakan suasana segar bagi yang
berada di sekitarnya. Semakin banyak tumbuhan yang hidup dan melakukan
fotosintesis, maka semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan dan
karbondioksida yang diserap.
Hutan
yang banyak tanamannya merupakan penyimpan air yang baik. Ketika hujan turun,
akar tanaman akan menyerap air dalam jumlah banyak sehingga air tidak langsung
mengalir di permukaan tanah dan menghilang. Pada musim kemarau, air-air yang
tersimpan akan dikeluarkan sehingga pada daerah di mana tumbuhan masih sangat
banyak, sumber-sumber air tidak akan pernah kering.
No comments:
Post a Comment