Pertambahan
penduduk yang semakin pesat di daerah perkotaan dapat menyebabkan daerah
pemukiman penduduk semakin luas dan padat, serta semakinkompleksnya kebutuhan
dan peningkatan pola hidup masyarakat menyebabkan semakinbanyaknya limbah
sampah.Sampah menjadi masalah karena menimbulkan bau busuk(polusi udara),
berjangkitnya berbagai penyakit, kontaminasi air tanah, dan
timbulnyakarbondioksida akibat pembakaran sampah (Freeman, 1984).
Dengan pengolahan sampah kota
menjadi kompos, di samping dapat meningkatkan produktivitas tanah, juga sebagai
salah satu solusi alternatif penangananlimbah kota. Di samping penciptaan
kondisi ramah lingkungan, kompos sampah kotayang diolah sendiri oleh petani
dapat mengurangi biaya pemupukan yang harusdikeluarkan oleh petani karena bahan
baku sampah kota yang akan dijadikan komposdapat diperoleh dengan mudah dan
cuma-cuma dari pasar (sampah pasar) (Hakim, 2006).
Limbah pabrik susu dapat dipisahkan
menjadi 3 bentuk yaitu buangan industri, buangan yang tidakterkena minasi, dan
buangan rumah tangga pabrik. Limbah pabrik susu kaya akan magnesium dan
kalsium. Penggunaan limbah pabrik susu untuk peningkatan kesuburan tanah yang
terus menerus dapat mengganggu ketersediaan unsur hara mikro. Bahaya lain yang
ditimbulkan adalah adanya salinitas. Salinitasdapatdihindari jika irigasi yang
tersedia cukup banyak. Limbah pabrik susu dapat memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah serta dapat meningkatkan nilai KTK tanah (Nihayati dan
Siswanto, 1998).
Limbah cair tahu merupakan sisadari
proses pencucian, perendaman, penggumpalan, dan pencetakan slama pembuatan
tahu. Limbah cair tahu banyak mengandung bahan organic dibandingkan bahan
anorganik. Kandungan protein limbah cair tahu mencapai 40-60 % , karbohidrat
25-50 %, dan lemak 10 %. Bahan organik berpengaruh terhadap tingginya fosfor,
nitrogen, dan sulfur dalam air (Setiawan,2009).
Limbah detergen banyak mengandung
kalium dan natrium.Detergen cair diidentikkan dengan banyak mengandung K
padahal sebenarnya banyak mengandung Na yang menghambat pertumbuhan tanaman.Limbah
detergen yang kaya akan kalium baik untuk menyiram tanaman. Fungsi kalium pada
tanaman yaitu untuk membantu pembentukan protein dan karbohidrat, memperkuat
tubuh tanaman, mengeraskan bagian kayu, meningkatkan daya tahan terhadap
kekeringan dan meningkatkan mutu biji dan buah (Anonim, 2012).
Limbah padat pabrik kertas
mengandung unsur kalium (K).peranan unsur ini untuk memperlancar fotosintesis,
memacu pertumbuhan tanaman pada titik awal, memperkuat batang dan menambah daya
tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit serta kekeringan. Limbah
padat pabrik kertas juga mengandung unsur-unsur antara lain : kalsium,
magnesium, besi, dan sulfida yang juga berguna bagi pertumbuhan tanaman
(Murtado dan Said, 1987).
Dampak-dampak
umum bagi polutan terhadap morfologi daun meliputi jumlah stomata sedikit,
jumlah trikoma meningkat dan ukuran daun mengecil. Dengan adanya SO2, HF, atau
HCl akan menyebabkan terjadinya nekrotik pada daun. Hal ini diakibatkan karena
adanya pengatuh pH dan perubahan konsentrasi ß karotin. Terjadinya nekrotik
pada daun akan menyebabkan turunnya aktivitas fotosintesis (Levitt, 1980).
sumber:
Anonim.2001. Dampak Limbah Laundry terhadap Tanaman.<masbet.wordpress.com/2012/dampaklimbahlaundry.html>.
diakses pada 7 Oktober 2012.
Freeman. 1984. Air and Water Pollition Control. Mc
Grow-Hill, New York.
Hakim. M., Wijaya. 2006. Mencari Solusi Penanganan Sampah
Kota. Lokakarya Pengelolaan Sampah Kota dan Revitalisasi Pengembangan
Hortikultura di Indonesia. Fakultas Pertanian
Universitas Padjajaran.
Levitt, J. 1980. Respons of Plant to Environmental
Stress.Academic Press,New York.
Murtadho, J dan Said E. G. 1987.Penanganan Pemanfaatan Limbah Padat. Melton Putra, Jakarta.
Nihayati, e. dan Siswanto. 1988. Pengaruh limbah pabrik
susu Nestle terhadap pertumbuhan tanaman kedelai 9 : 5- 11.
Setyawan, Eko. Pengaruh empat macam pupuk anorganik
terhadap pertumbuhan sawi. Embryo 6: 1-8
No comments:
Post a Comment