Salah satu teknik yang dapat
mempercepat pertumbuhan tanaman adalah dengan mengatur jarak tanam atau
kerapatan tanaman. Jarak tanam akan mempengaruhi efektifitas penyerapan unsur
hara oleh tanaman. Semakin rapat jarak tanam, semakin banyak populasi tanaman
persatuan luas sehingga persaingan hara antar tanaman semakin ketat dan akan
menganggu produksi per satuan tanaman (Fujimori, 2001).
Pengaturan
kanopi rosella merah dengan jarak tanam dapat memberikan ruang bagi kebutuhan
akan air, karbondioksida, nutrisi dan cahaya matahari. Pada saat ini, belum ada
jarak tanam rosella yang baku sehingga ada yang menanam rosella pada jarak yang
rapat ada juga yang menanam pada jarak yang renggang. Kelopak bunga yang
dihasilkan juga bervariasi dan umumnya tergolong dalam kategori rendah (Santosa
et al., 2012).
Pengaturan
populasi tanaman melalui pengaturan jarak tanam pada suatu pertanaman akan
mempengaruhi keefisienan tanaman dalam memanfaatkan matahari dan persaingan
tanaman dalam memanfaatkan hara dan air yang pada akhirnya mempengaruhi
pertumbuhan dan produksi tanaman (Musa et
al., 2007).
Perlakuan
jarak tanam tidak berpengaruh secara spesifik terhadap diameter S. parvifolia
umur lima tahun. Ada kecenderungan semakin lebar jarak tanam semakin besar pula
diameter batang yang dihasilkan. Pertumbuhan tanaman yang lebih muda dengan
menggunakan jarak tanam yang lebih kecil efisiensi terhadapaliran permukaan lebih
baik dan perserapan air hujan akan lebih baik (Mawazin dan Suhendi, 2008).
Upaya
meningkatkan produksi tanaman per luasan tertentu dapat dilakukan dengan
meningkatkan populasi tanaman dengan jarak tanam turut mempengaruhi
produktivitas tanaman. Kerapatan atau ukuran poulai tanaman sangat penting
untuk memperoleh hasil yang optimal, tetapi dapat terjadi persaingan dalam
hara, air, dan ruang tumbuh serta mengurangi perkembangan tinggi dan kedalaman
akar tanaman (Nasir, 2010).
Tanaman
kangkung memiliki perakaran tunggang dan cabang-cabangnya menjalar ke segala
arah. Dapat menembus tanah sampai kedalaman 60-100 cm dan melebar secara
mendatar pada radius 100-150 cm atau lebih terutama pada jenis kangkung air.
Tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak daunnya terdapat mata
tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru (Ong, 2005).
sumber:
Fujimori,
T. 2001. Ecological and Silviculture for Sustainable Forest Management. Sanon,
Tokyo.
Mawazin
dan H. Suhaendi. 2008. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan diameter
Shorea parfifolia. Litbang Hutan 2: 1-8.
Musa
Y., Nasarudin, dan M.A. Kuruseng. 2007. Evaluasi produktivitas jagung melalui
pengelolaan populasi tanaman, pengolahan tanah, dan dosis pemupukan. Agrisistem
1: 21-33.
Nasir,
A. 2010. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
<http://ahmad-nasir.blogspot.com/jaraktanam.htm>.
Diakses pada tanggal 3 Oktober 2012.
Ong,
H.C. 2007. Sayuran Khasiat Makanan dan Ubatan. Shametin Perkasa, Kuala Lumpur.
Santoso,
B., U. Setyobudi, E. Nurnasari. 2012. Pengaruh jarak tanam dan dosis NPK
majemuk terhadap pertumbuhan, produksi bunga, dan analisis usaha tani rosela
merah. Jurnal Littri18: 17-23.
No comments:
Post a Comment