Terdapat berbagai macam dan jenis ubi jalar. Macam tersebut dibedakan berdasarkan bentuk umbi, warna kullit umbi, daging umbi, dan sifat morfologi yang lain. Beberapa warna untuk kulit dan daging ubi jalar yang paling umum dijumpai adalah ungu, orange, kuning, putih, dan campuran ungu-putih.
Berbagai varietas ubi jalar lokal dan unggul sudah dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah daya, mendut, prambanan, Borobudur, muara takus, sewu, kalasan, dan cengkuang. Varietas lain yang telah dilepas antara lain cilembu dan sari.
Ubi jalar memiliki rasa yang agak manis sampai dengan manis. Berbeda dengan ubi kayu yang memiliki rasa agak manis sampai pahit walaupun kebanyakan memiliki rasa yang tawar. Perbedaan rasa juga menjadi salah satu penyebab perbedaan dalam penggunaan keduanya sebagai bahan untuk industry pangan atau pangan secara umum.
Sumber: Estitatih T., W D R Putri, dan E. Waziiroh. 2017. Umbi-Umbian dan Pengolahannya. UB Press, Malang.
Sumber gambar: https://thumbs.dreamstime.com/z/sweet-potato-ipomoea-batatas-batat-sweet-potato-ipomoea-batatas-batat-isolated-white-background-118210194.jpg